BEI sebut selama 2019 investor pasar modal di Sultra naik 70 persen
22 Februari 2020 23:30 WIB
Pelaksana Harian (PH) Kepala Kantor Perwakilan BEI Sultra, Ricky, saat diwawancara terkait perkembangan saham di Sultra, Sabtu (22/2/2020). (ANTARA/Harianto)
Kendari (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sepanjang 2019, jumlah investor pasar modal di daerah itu tercatat ada 4.053 Single Investor Identification (SID) atau naik 70 persen.
Pelaksana Harian (PH) Kepala Kantor Perwakilan BEI Sultra, Ricky, mengatakan jumlah tersebut mengalami kenaikan yang signifikan dari 2018 yang tercatat 2.823 investor .
Seusai menggelar workshop bersama wartawan BEI di Kendari, Sabtu Ricky mengatakan, pertumbuhan jumlah investor di beberapa daerah di Sultra, yakni di Kota Kendari sebanyak 1.616 investor, Kabupaten Kolaka sebanyak 1.058 investor, Kota Baubau sebanyak 511 investor, Kabupaten Muna sebanyak 199 investor, Konawe Selatan sebanyak 182 investor, Konawe sebanyak 150 investor dan lainnya sebanyak 337 investor.
"Meningkatnya pertumbuhan investor tersebut dipengaruhi beberapa upaya dari BEI Sultra, mulai dari kegiatan edukasi kepada masyarakat, pembangunan galeri investasi di beberapa universitas, sosialisasi dan workshop serta berbagai program lainnya," katanya.
Selain itu, menurut dia hal itu menunjukkan bahwa masyarakat Sultra telah memiliki tingkat inklusi dan literasi keuangan yang cukup tinggi. Meskipun demikian, katanya, ke depannya BEI Sultra akan tetap terus melakukan kegiatan edukasi pasar modal jauh lebih luas untuk menjangkau kaum mileniai di berbagai daerah, dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah investor.
Dengan meningkatnya jumlah investor dari tahun ke tahun, kini BEI Sultra menargetkan 3.000 investor baru pada 2020. Selain itu BEI Sultra juga akan membuka dua galeri investasi. Namun Ricky tidak menyebutkan lokasi rencana pendirian galeri investasi tersebut.
Sebelumnya BEI Sultra telah memiliki tujuh galeri investasi diantaranya di Universitas Halu Oleo (UHO), STIE 66 Kendari, IAIN Kendari, Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) dan Unsultra. Sementara di Baubau ada dua yaitu di Dayanu Ikhsanuddin dan Univeritas Muhammadiyah Buton (UMB).
"Pendirian galeri investasi ini untuk meningkatkan keinginan para mahasiswa menjadi investor, karena dengan adanya galeri ini mahasiswa akan di ajarkan praktek jual beli saham, Namun dimana didirikan, belum bisa saya umumkan, jika sudah positif, akan akan segera kami umumkan," ujarnya.
Baca juga: BEI Sultra targetkan 3.000 investor saham tahun ini
Baca juga: Investor pasar modal di Sumut capai 50.023
Baca juga: Investor Pasar Modal di Yogyakarta mencapai 46.534 orang
Pelaksana Harian (PH) Kepala Kantor Perwakilan BEI Sultra, Ricky, mengatakan jumlah tersebut mengalami kenaikan yang signifikan dari 2018 yang tercatat 2.823 investor .
Seusai menggelar workshop bersama wartawan BEI di Kendari, Sabtu Ricky mengatakan, pertumbuhan jumlah investor di beberapa daerah di Sultra, yakni di Kota Kendari sebanyak 1.616 investor, Kabupaten Kolaka sebanyak 1.058 investor, Kota Baubau sebanyak 511 investor, Kabupaten Muna sebanyak 199 investor, Konawe Selatan sebanyak 182 investor, Konawe sebanyak 150 investor dan lainnya sebanyak 337 investor.
"Meningkatnya pertumbuhan investor tersebut dipengaruhi beberapa upaya dari BEI Sultra, mulai dari kegiatan edukasi kepada masyarakat, pembangunan galeri investasi di beberapa universitas, sosialisasi dan workshop serta berbagai program lainnya," katanya.
Selain itu, menurut dia hal itu menunjukkan bahwa masyarakat Sultra telah memiliki tingkat inklusi dan literasi keuangan yang cukup tinggi. Meskipun demikian, katanya, ke depannya BEI Sultra akan tetap terus melakukan kegiatan edukasi pasar modal jauh lebih luas untuk menjangkau kaum mileniai di berbagai daerah, dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah investor.
Dengan meningkatnya jumlah investor dari tahun ke tahun, kini BEI Sultra menargetkan 3.000 investor baru pada 2020. Selain itu BEI Sultra juga akan membuka dua galeri investasi. Namun Ricky tidak menyebutkan lokasi rencana pendirian galeri investasi tersebut.
Sebelumnya BEI Sultra telah memiliki tujuh galeri investasi diantaranya di Universitas Halu Oleo (UHO), STIE 66 Kendari, IAIN Kendari, Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) dan Unsultra. Sementara di Baubau ada dua yaitu di Dayanu Ikhsanuddin dan Univeritas Muhammadiyah Buton (UMB).
"Pendirian galeri investasi ini untuk meningkatkan keinginan para mahasiswa menjadi investor, karena dengan adanya galeri ini mahasiswa akan di ajarkan praktek jual beli saham, Namun dimana didirikan, belum bisa saya umumkan, jika sudah positif, akan akan segera kami umumkan," ujarnya.
Baca juga: BEI Sultra targetkan 3.000 investor saham tahun ini
Baca juga: Investor pasar modal di Sumut capai 50.023
Baca juga: Investor Pasar Modal di Yogyakarta mencapai 46.534 orang
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: