Lebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, kembali menyalurkan bantuan logistik ke sejumlah titik pengungsian korban bencana banjir bandang dan longsor.

"Kami menyalurkan bantuan logistik itu setelah aparat desa melaporkannya," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Sabtu.

Penyaluran logistik itu disalurkan ke pengungsi di Kampung Cigobang dan Cinyiru Kecamatan Lebak Gedong juga Desa Bungur Mekar Kecamatan Sajira.

Saat ini, mereka warga pengungsian tinggal di hunian sementara yang dibangun donatur dan relawan.

Selain itu juga ada warga pengungsian tinggal di tenda-tenda yang terbuat dari terpal plastik.

Baca juga: Warga korban banjir di Lebak butuh permodalan

Baca juga: Legislator: Rampungkan Bendungan Karian guna atasi banjir di Lebak

Baca juga: QudwahCare Lebak bangun jembatan gantung pasca-bencana


Selama ini, persediaan bahan pokok di sejumlah pengungsi korban banjir bandang dan longsor mulai menipis.

Dengan demikian, pihaknya kembali melakukan pendistribusian logistik agar warga terpenuhi kebutuhan makan sehari-hari.

"Kami menjamin persediaan logistik cukup untuk dua bulan ke depan," katanya menjelaskan.

Menurut dia, saat ini, masyarakat yang tinggal di pengungsian sekitar 450 jiwa lebih, karena sebagian lainnya sudah kembali ke rumah maupun saudara dan kerabat.

Bahkan, kata dia, di antaranya ada warga korban bencana alam yang menyewa rumah.

Namun, kata dia, warga yang masih tinggal di pengungsian itu benar-benar mereka kehilangan tempat tinggal akibat banjir bandang dan longsor itu.

"Kami mengutamakan persediaan logistik berupa bahan pokok agar mereka terpenuhi makan sehari-hari juga memberikan bantuan selimut dan tikar," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Bungur Mekar Kecamatan Sajira Makmun mengatakan dirinya bersama aparat desa mendatangi kantor BPBD untuk menerima bantuan logistik korban bencana banjir bandang dan longsor.

Saat ini, persediaan bahan pokok untuk keperluan para pengungsi di wilayahnya mulai menipis.

"Kami menerima bantuan logistik itu nantinya disalurkan kembali kepada warga korban banjir bandang yang tinggal di pengungsian," katanya.*

Baca juga: BNPB tanam vetiver di Taman Nasional Gunung Halimun

Baca juga: Menteri LHK: 108 lubang PETI di TNGHS jadi prioritas untuk ditutup

Baca juga: Trauma hilang, anak korban bencana banjir di Lebak mulai bermain lagi