Gubernur Jatim wacanakan bandara perintis di Pacitan
22 Februari 2020 22:23 WIB
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (ketiga kanan) serta Bupati Pacitan Indartato (kedua kiri) dalam prosesi 'groundbreaking' pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (22/2/2020). (ANTARA Jatim/Riska/ds/zk)
Pacitan, Jawa Timur (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mewacanakan bandar udara perintis di Kabupaten Pacitan sebagai penopang peningkatan ekonomi di kawasan setempat.
"Tadi saya sudah berdiskusi dengan Pak Emil (Wakil Gubernur), kalau ada penerbangan perintis di sini maka resonansinya akan semakin dahsyat," ujar Khofifah di sela menghadiri groundbreaking Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Pacitan, Sabtu.
Menurut dia, dengan mudah serta lancarnya akses dari dan ke Pacitan maka kunjungan wisatawan di kabupaten setempat akan bertambah.
Kendati sudah ada Jalan Lintas Selatan (JLS), kata dia, namun dibutuhkan opsi akses transportasi lainnya, salah satunya lapangan terbang perintis.
"Tentu akan ada keinginan untuk mempermudah akses ke sini. Infrastruktur yang ada mungkin dari Solo, Jogja, lebih memungkinkan bisa mengakses ke sini. Nah, kemungkinan akan bisa disiapkan lapangan terbang perintis," ucapnya.
Opsi mendirikan bandara perintis di Pacitan, lanjut dia, sangat memungkinkan dan diharapkan menjadi pendongkrak koneksitas antardaerah, seperti yang telah diterapkan di Bawean serta Sumenep.
"Ini sangat memungkinkan, terlebih potensi wisata alam Pacitan juga sangat besar dan indah. Sekarang butuh disiapkan feasibility study (FS), apalagi di sini banyak pegunungan," katanya.
Sementara itu, tentang Museum dan Galeri Seni SBY-ANI, gubernur perempuan pertama di Jatim itu optimistis museum mampu menjadi magnet dan gravitasi baru pariwisata di Pacitan.
Pada kesempatan sama, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu menyempatkan memimpin doa untuk almarhumah Ani Yudhoyono, yang kemudian diapresiasi oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sementara itu, Bupati Pacitan Indartato mewakili pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada SBY dan keluarga yang telah mendirikan museum di tanah kelahirannya.
Ia meyakini adanya museum akan mendongkrak kunjungan wisatawan ke Pacitan sekaligus mengangkat perekonomian warga setempat, menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.
"Di Pacitan pada 2019 jumlah wisatawannya mencapai 2,3 juta orang. Setelah Museum dan Galeri Seni SBY-ANI jadi nanti, saya yakin kunjungan wisatawan bisa sampai 5 juta orang," katanya.
Baca juga: Museum di Pacitan amanah Ani Yudhoyono, sebut SBY
Baca juga: SBY memancangkan tiang pertama pembangunan museum di Pacitan
Baca juga: Bupati Pacitan tegaskan dukungan status geopark Gunung Kidul
"Tadi saya sudah berdiskusi dengan Pak Emil (Wakil Gubernur), kalau ada penerbangan perintis di sini maka resonansinya akan semakin dahsyat," ujar Khofifah di sela menghadiri groundbreaking Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Pacitan, Sabtu.
Menurut dia, dengan mudah serta lancarnya akses dari dan ke Pacitan maka kunjungan wisatawan di kabupaten setempat akan bertambah.
Kendati sudah ada Jalan Lintas Selatan (JLS), kata dia, namun dibutuhkan opsi akses transportasi lainnya, salah satunya lapangan terbang perintis.
"Tentu akan ada keinginan untuk mempermudah akses ke sini. Infrastruktur yang ada mungkin dari Solo, Jogja, lebih memungkinkan bisa mengakses ke sini. Nah, kemungkinan akan bisa disiapkan lapangan terbang perintis," ucapnya.
Opsi mendirikan bandara perintis di Pacitan, lanjut dia, sangat memungkinkan dan diharapkan menjadi pendongkrak koneksitas antardaerah, seperti yang telah diterapkan di Bawean serta Sumenep.
"Ini sangat memungkinkan, terlebih potensi wisata alam Pacitan juga sangat besar dan indah. Sekarang butuh disiapkan feasibility study (FS), apalagi di sini banyak pegunungan," katanya.
Sementara itu, tentang Museum dan Galeri Seni SBY-ANI, gubernur perempuan pertama di Jatim itu optimistis museum mampu menjadi magnet dan gravitasi baru pariwisata di Pacitan.
Pada kesempatan sama, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu menyempatkan memimpin doa untuk almarhumah Ani Yudhoyono, yang kemudian diapresiasi oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sementara itu, Bupati Pacitan Indartato mewakili pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada SBY dan keluarga yang telah mendirikan museum di tanah kelahirannya.
Ia meyakini adanya museum akan mendongkrak kunjungan wisatawan ke Pacitan sekaligus mengangkat perekonomian warga setempat, menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.
"Di Pacitan pada 2019 jumlah wisatawannya mencapai 2,3 juta orang. Setelah Museum dan Galeri Seni SBY-ANI jadi nanti, saya yakin kunjungan wisatawan bisa sampai 5 juta orang," katanya.
Baca juga: Museum di Pacitan amanah Ani Yudhoyono, sebut SBY
Baca juga: SBY memancangkan tiang pertama pembangunan museum di Pacitan
Baca juga: Bupati Pacitan tegaskan dukungan status geopark Gunung Kidul
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: