Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Bupati Jember Faida (petahana) mencalonkan kembali sebagai bakal calon kepala daerah yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Jember, Jawa Timur melalui jalur perseorangan.

"Maju melalui jalur independen tidak kami rancang sebelumnya dan mengalir begitu saja yang diawali dengan keinginan relawan dan pendukung untuk memberikan dukungan secara langsung, sehingga kami mengakomodir dukungan tersebut secara terstruktur dan mewadahinya melalui jalur independen," kata Faida saat menggelar konferensi pers di rumahnya di Jalan Letjend Panjaitan Jember, Sabtu.

Faida menggandeng Dwi Arya Nugraha Oktavianto yang merupakan seorang pengusaha untuk menjadi bakal calon Wakil Bupati Jember yang akan mendampinginya dalam Pilkada Jember 2020.

Baca juga: BI Jember imbau warga waspadai peredaran uang palsu jelang pilkada

"Maju melalui jalur perseorangan merupakan keputusan yang sangat besar bagi saya, pendamping saya, keluarga dan masyarakat Jember, sehingga kami berterima kasih atas dukungan masyarakat yang luar biasa," tuturnya.

Petahana itu menjelaskan alasan memilih Dwi Arya Nugraha Oktavianto atau yang akrab disapa Vian menjadi bakal calon Wabup Jember yang akan mendampinginya selama lima tahun ke depan karena ingin meneruskan perjuangan Wabup Jember A. Muqit Arief.

"Saya memilih mas Vian setelah berunding dengan Kiai Muqit dan melalui jalan istikharah, serta pemikiran yang mendalam. Tentu saja pendamping saya pada periode kedua harus punya komitmen tegak lurus dan tidak melakukan korupsi," katanya.

Selain itu, Faida memilih Vian sebagai bacabupnya karena sudah kenal sejak lama, dan pendampingnya merupakan sosok muda yang memiliki semangat tinggi membangun daerah.

Baca juga: KPU Jember targetkan partisipasi pemilih pilkada 72 persen

Sementara Vian yang mendampingi Faida dalam konferensi pers tersebut mengatakan kinerja petahana memimpin masyarakat Jember sudah tidak diragukan lagi, sehingga akan melanjutkan untuk memimpin kembali masyarakat Jember.

"Saya dan Bu Faida sama yakni cinta kaum dhuafa, antikorupsi, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Kami juga sudah mendapatkan dukungan dari para kiai di Jember," ujarnya.

Ia menjelaskan masyarakat yang memberikan dukungan cukup banyak mulai dari muda hingga tua, sehingga kepercayaan tersebut sangat penting untuk melanjutkan kepemimpinan Bupati Jember Faida.

Pada Pilkada Jember tahun 2015, Faida berpasangan dengan A. Muqit Arief maju dalam pilkada dengan dukungan gabungan partai politik yakni PDI Perjuangan, PAN, Nasdem, dan Hanura, namun pada Pilkada Jember 2020 petahana tersebut memilih jalur perseorangan.

Baca juga: Bupati Jember daftar bacabup di PDIP jelang batas akhir pendaftaran

Baca juga: KPU Jember siapkan Pilkada 2020 pascapelantikan