Jakarta (ANTARA) - Sutradara Timo Tjahjanto memberikan bocoran soal kemungkinan adanya sekuel ketiga dari film "Sebelum Iblis Menjemput".
Dia mengungkapkan jika hal itu dapat terjadi, maka akan banyak unsur Indonesia yang dimasukkan ke dalam sekuel ketiga tersebut.
Baca juga: "Sebelum Iblis Menjemput", film horor baru Timo Tjahjanto
"Waduh jangan diceritain dong cuma yang pasti kalau film ketiga terjadi, unsur Indonesianya sangat kuat. Karena saya sudah tahu musuhnya siapa. Ini bisa menarik banget," kata Timo Tjahjanto saat ditemui usai pemutaran perdana film "Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2" di Jakarta, Jumat (21/2).
Film "Sebelum Iblis Menjemput", menurut dia, memungkinkan untuk dibuat "universe" tersendiri. Timo juga sudah memikirkan mengenai karakter apa saja yang bisa di eksplornya lebih jauh.
"Yang kita ceritakan di sini istilah Inggrisnya, demonologi, pengetahuan sekitar dunia setan, iblis, dan makhluk halus. Di situ banyak banget sebenarnya yang bisa dieksplore. Kalau sekarang yang jelas misalnya sundel bolong, tuyul, atau macam-macam begitunya. Cuma ada juga hal yang sebenarnya bisa digali di luar itu," ujarnya.
Sebelumnya, film "Sebelum Iblis Menjemput" sukses meraih satu juta penonton dan menyabet penghargaan dari mancanegara.
Ketika ditanya mengenai target film "Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2", Timo berharap bisa mengikuti jejak film sebelumnya.
"Namanya filmmaker ingin filmnya laku. Tapi saya sebenarnya cukup puas kalau film ini bisa mencapai target lebih dari film pertamanya, sedikitnya masih ada ruang napas untuk film berikutnya bisa terjadi," imbuhnya.
Baca juga: Main api, adegan tak terlupakan Chelsea Islan di film Timo Tjahjanto
Baca juga: Shareefa Daanish dan Lutesha gabung "Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2"
Baca juga: Timo Tjahjanto bawa lagi kengerian dalam "Sebelum Iblis Menjemput 2"
Timo Tjahjanto bocorkan sekuel ketiga "Sebelum Iblis Menjemput"
22 Februari 2020 12:13 WIB
Timo Tjahjanto saat ditemui usai pemutaran perdana film "Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2" di Jakarta, Jumat (21/2/2020). (ANTARA/Yogi Rachman)
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: