Paris (ANTARA) - Para pemimpin Prancis dan Jerman mengatakan kepada Presiden Turki Tayyip Erdogan bahwa krisis kemanusiaan di Provinsi Idlib, Suriah memerlukan solusi politik dan bahwa ketiganya harus segera bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Presiden Emmanuel Macron beserta Kanselir Jerman Angela Merkel "mengungkapkan kekhawatiran mereka atas situasi bencana kemanusiaan, yang dialami warga sipil dan risiko lebih lanjut," demikian pernyataan kepresidenan Prancis.

PBB pada Jumat memperingatkan bahwa pertempuran di Suriah barat laut dapat "berujung pada pertumpahan darah".

Pihaknya juga mendesak kembali gencatan senjata saat Moskow membantah laporan pengungsian massal warga sipil akibat dari ofensif pemerintah Suriah yang didukung Rusia.

Sumber: Reuters
Baca juga: Indonesia serukan penghentian kekerasan di Idlib
Baca juga: Merkel, Macron desak Putin hentikan konflik di Idlib-Suriah
Baca juga: Rusia kritik operasi militer Turki di Idlib-Suriah