Tambrauw (ANTARA) - Pemerintah kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, akan menggelar Festival Budaya dan Konservasi 2020 internasional guna meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tambrauw, Abraham Mayor di Tambrauw, Sabtu, mengatakan bahwa guna meningkatkan kunjungan wisatawan pemerintah daerah melakukan festival budaya yang menampilkan tarian-tarian adat, kulit khas Tambraw serta mengajak wisatawan mengunjungi destinasi wisata yang ada di daerah tersebut.

Dia mengatakan bahwa Festival Tambrauw 2020 berskala internasional. Dalam festival tersebut akan dilakukan simposium internasional tentang konservasi yang melibatkan lembaga konservasi internasional.

Menurut dia, festival Tambrauw tahun ini mengangkat budaya dan konservasi sesuai dengan kondisi Kabupaten Tambrauw sebagai kabupaten konservasi.

"Festival Tambrauw dijadwalkan Oktober 2020 dan panitia penyelenggara kegiatan sudah terbentuk dan telah melakukan pertemuan dengan Bupati guna membahas rencana kegiatan," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan festival Tambrauw akan diluncurkan pada Maret 2020 di Kementerian Pariwisata dengan kegiatan pameran yang mengundang berbagai operator wisata.

Dikatakan, peluncuran kegiatan festival Tambrauw mengundang para operator wisata dengan harapan mereka dapat mempromosikan dan mendatangkan wisatawan mengikuti festival menikmati keindahan alam dan budaya Kabupaten Tambrauw.

"Tahun 2019 sudah ada wisatawan mengunjungi Kabupaten Tambrauw berkisar 100-200 wisatawan sehingga festival tersebut adalah langkah pemerintah daerah mempromosikan Kabupaten Tambrauw ke dunia internasional dengan target 1.000 kunjungan wisatawan hingga tahun 2021," tambah dia.