Tol Banda Aceh-Sigli seksi empat rampung saat libur lebaran
21 Februari 2020 21:22 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah (kiri) saat meninjau perkembangan pembangunan Seksi IV jalan tol di Desa Indra Puri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (21/2/2020). ANTARA FOTO/Ampelsa/nz/pri.
Banda Aceh (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) menyebutkan pengerjaan seksi empat Jalan Tol Banda Aceh-Sigli ruas Indrapuri-Blang Bintang segera rampung, bahkan dapat digunakan masyarakat saat libur lebaran mendatang.
"Yang jawab pak Dirut (Hutama Karya) bisa, Insya Allah bisa, (panjangnya) 14 kilometer," kata Presiden Joko Widodo yang didampingi Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo saat ditanya penggunaan tol jelang libur lebaran, di Aceh Besar, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat meninjau pembangunan tol Banda Aceh-Sigli, yang merupakan tol pertama di Provinsi Aceh.
Baca juga: Jokowi puji cepatnya proses pembebasan lahan tol Banda Aceh-Sigli
Program ini juga masuk dalam proyek strategis nasional pemerintahan Jokowi, yang akan menghubungkan provinsi paling barat Indonesia ini dengan daerah lain di Sumatera.
Saat meninjau tol Aceh, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Kemudian, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo serta pejabat lainnya.
Jokowi juga memuji cepatnya pembebasan lahan pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) tersebut. Kecepatan itu berkat kerjasama yang baik dari semua pihak, mulai dari kementerian terkait, gubernur, bupati, PT Hutama Karya sebagai pekerja, serta masyarakat setempat
"Alhamdulillah tol dari Banda Aceh menuju ke Sigli ini 74 kilometer, pembebasan tanahnya berjalan dengan sangat baik," katanya.
Baca juga: Menteri PUPR puji kualitas tol Pekanbaru-Dumaidi Riau
Menurut dia, pembebasan lahan untuk pembangunan tol tersebut tidak ada masalah, dan telah rampung, sehingga proses konstruksinya harus cepat mengikuti.
"Biasanya konstruksi terpentok di pembebasan (lahan), ini pembebasan cepat konstruksi harus mengejar, bagus, bagus. Dari 74 kilometer, secepatnya selesai, lahannya sudah selesai," ujarnya.
"Yang jawab pak Dirut (Hutama Karya) bisa, Insya Allah bisa, (panjangnya) 14 kilometer," kata Presiden Joko Widodo yang didampingi Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo saat ditanya penggunaan tol jelang libur lebaran, di Aceh Besar, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat meninjau pembangunan tol Banda Aceh-Sigli, yang merupakan tol pertama di Provinsi Aceh.
Baca juga: Jokowi puji cepatnya proses pembebasan lahan tol Banda Aceh-Sigli
Program ini juga masuk dalam proyek strategis nasional pemerintahan Jokowi, yang akan menghubungkan provinsi paling barat Indonesia ini dengan daerah lain di Sumatera.
Saat meninjau tol Aceh, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Kemudian, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo serta pejabat lainnya.
Jokowi juga memuji cepatnya pembebasan lahan pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) tersebut. Kecepatan itu berkat kerjasama yang baik dari semua pihak, mulai dari kementerian terkait, gubernur, bupati, PT Hutama Karya sebagai pekerja, serta masyarakat setempat
"Alhamdulillah tol dari Banda Aceh menuju ke Sigli ini 74 kilometer, pembebasan tanahnya berjalan dengan sangat baik," katanya.
Baca juga: Menteri PUPR puji kualitas tol Pekanbaru-Dumaidi Riau
Menurut dia, pembebasan lahan untuk pembangunan tol tersebut tidak ada masalah, dan telah rampung, sehingga proses konstruksinya harus cepat mengikuti.
"Biasanya konstruksi terpentok di pembebasan (lahan), ini pembebasan cepat konstruksi harus mengejar, bagus, bagus. Dari 74 kilometer, secepatnya selesai, lahannya sudah selesai," ujarnya.
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020
Tags: