Bulan depan, konsumen bisa intip isi dapur McDonald's
21 Februari 2020 16:18 WIB
Michael Hartono, Marketing & Communications Director McDonald’s Indonesia (tengah) dan Bintang Aritonang, Senior Director of Supply Chain & Quality Assurance McDonald’s Indonesia di Jakarta, Jumat (21/2/2020) (ANTARA/Nanien Yuniar)
Jakarta (ANTARA) - McDonald’s Indonesia memberi kesempatan orang-orang yang penasaran untuk melihat langsung isi dapurnya dan melihat bagaimana restoran tersebut menyiapkan hidangannya.
Kesempatan mengintip isi dapur restoran siap saji ini terdapat dalam fitur Open Kitchen di microsite baru McD, bagian dari kampanye “Makin Kenal Makin Sayang:”
Baca juga: Tips membuat burger yang benar-benar enak
“Ini menunjukkan kami sangat percaya diri dengan sistem, tidak ada yang perlu kami tutupi,” ujar Bintang Aritonang, Senior Director of Supply Chain & Quality Assurance McDonald’s Indonesia di konferensi pers “Makin Kenal Makin Sayang” di Jakarta, Jumat.
Program Open Kitchen diluncurkan pada Maret 2020. Program tahap pertama ini berlangsung di 17 restoran di Jabodetabek dan Bandung.
Konsumen yang tertarik untuk melihat isi dapur restoran ini bisa mengisi formulir di fitur Open Kitchen pada microsite di laman resmi McDonald’s.
Konsumen yang ingin melihat isi dapur bisa mendaftar sesuai jadwal yang disediakan. Durasinya kunjungan ke dapur berlangsung selama 30 menit, sudah termasuk pengarahan dan sesi tanya jawab.
Setiap orang akan dilengkapi perlengkapan untuk menjaga dapur tetap higienis, seperti penutup kepala dan masker. Walau demikian, pengunjung tak boleh merekam gambar maupun suara selama berada di dalam dapur.
Pengunjung bisa melihat pengolahan kentang goreng, burger, ayam hingga penyimpanan serta cara restoran menjaga kebersihan.
Program dapur terbuka ini berlangsung di Hayam Wuruk, Sarinah Thamrin, Salemba Raya, Kemang, Perdatam, Mampang Hermina, S’house Pondok Indah, Bintaro, Bumi Serpong Damai, Alam Sutera, Hasyim Ashari, Talaga Bestari, Juanda Bekasi Timur, Lodaya Bogor, Setia Budi Bandung, Simpang Dago dan Summarecon Bandung.
McDonald’s Indonesia meluncurkan kampanye “Makin Kenal Makin Sayang” agar para konsumen mengetahui lebih jauh tentang komitmennya menjaga kualitas makanan dan minumannya.
McDonald’s Indonesia membuka microsite baru berisi informasi tentang usahanya mempertahankan kualitas, mulai dari memilih pemasok yang bisa menyediakan bahan mentah berkualitas, distribusi dan cara pengolahan serta penyajian.
Di microsite itu, konsumen bisa melihat berbagai informasi tentang menu dan bahan baku yang digunakan restoran siap saji, seperti rahasia di balik kerenyahan kentang goreng atau proses pembuatan daging ayam nugget.
Microsite ini juga menyediakan informasi mengenai ragam hal seputar restoran, termasuk seberapa sering dapur dibersihkan, bagaimana menyajikan menu berkualitas, halal dan aman dikonsumsi, serta sumber pasokan ayam yang disajikan.
Baca juga: Rahasia di balik makna huruf "M" McD
Baca juga: Mau buat burger sendiri? Simak tipsnya dari chef Ian Chin
Baca juga: KFC uji coba menu "ayam tanpa daging" di AS
Kesempatan mengintip isi dapur restoran siap saji ini terdapat dalam fitur Open Kitchen di microsite baru McD, bagian dari kampanye “Makin Kenal Makin Sayang:”
Baca juga: Tips membuat burger yang benar-benar enak
“Ini menunjukkan kami sangat percaya diri dengan sistem, tidak ada yang perlu kami tutupi,” ujar Bintang Aritonang, Senior Director of Supply Chain & Quality Assurance McDonald’s Indonesia di konferensi pers “Makin Kenal Makin Sayang” di Jakarta, Jumat.
Program Open Kitchen diluncurkan pada Maret 2020. Program tahap pertama ini berlangsung di 17 restoran di Jabodetabek dan Bandung.
Konsumen yang tertarik untuk melihat isi dapur restoran ini bisa mengisi formulir di fitur Open Kitchen pada microsite di laman resmi McDonald’s.
Konsumen yang ingin melihat isi dapur bisa mendaftar sesuai jadwal yang disediakan. Durasinya kunjungan ke dapur berlangsung selama 30 menit, sudah termasuk pengarahan dan sesi tanya jawab.
Setiap orang akan dilengkapi perlengkapan untuk menjaga dapur tetap higienis, seperti penutup kepala dan masker. Walau demikian, pengunjung tak boleh merekam gambar maupun suara selama berada di dalam dapur.
Pengunjung bisa melihat pengolahan kentang goreng, burger, ayam hingga penyimpanan serta cara restoran menjaga kebersihan.
Program dapur terbuka ini berlangsung di Hayam Wuruk, Sarinah Thamrin, Salemba Raya, Kemang, Perdatam, Mampang Hermina, S’house Pondok Indah, Bintaro, Bumi Serpong Damai, Alam Sutera, Hasyim Ashari, Talaga Bestari, Juanda Bekasi Timur, Lodaya Bogor, Setia Budi Bandung, Simpang Dago dan Summarecon Bandung.
McDonald’s Indonesia meluncurkan kampanye “Makin Kenal Makin Sayang” agar para konsumen mengetahui lebih jauh tentang komitmennya menjaga kualitas makanan dan minumannya.
McDonald’s Indonesia membuka microsite baru berisi informasi tentang usahanya mempertahankan kualitas, mulai dari memilih pemasok yang bisa menyediakan bahan mentah berkualitas, distribusi dan cara pengolahan serta penyajian.
Di microsite itu, konsumen bisa melihat berbagai informasi tentang menu dan bahan baku yang digunakan restoran siap saji, seperti rahasia di balik kerenyahan kentang goreng atau proses pembuatan daging ayam nugget.
Microsite ini juga menyediakan informasi mengenai ragam hal seputar restoran, termasuk seberapa sering dapur dibersihkan, bagaimana menyajikan menu berkualitas, halal dan aman dikonsumsi, serta sumber pasokan ayam yang disajikan.
Baca juga: Rahasia di balik makna huruf "M" McD
Baca juga: Mau buat burger sendiri? Simak tipsnya dari chef Ian Chin
Baca juga: KFC uji coba menu "ayam tanpa daging" di AS
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Tags: