Langkah itu diambil setelah Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato mendesak penyelenggara acara-acara besar di seantero negara tersebut untuk lebih berhati-hati akibat wabah penyakit yang sedang menyebar.
"Saat ini klub sedang mempertimbangkan respon di dari organisasi-organisasi terkait virus corona. Penjualan tiket umum besok akan ditangguhkan dan prapenjualan akan dibatalkan. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini, namun terima kasih untuk pengertiannya," cuit klub ini melalui akun Twitternya.
Baca juga: Perhelatan olah raga yang batal dan ditunda karena virus corona
現在クラブでは、新型コロナウイルスに関する関係機関からの発表を受け、今後の対応について検討しています。
明日のチケット一般販売を延期・先行販売を中止とさせていただくこととなりました。ご迷惑をおかけいたしますが、ご理解の程宜しくお願い致します。
詳細→https://t.co/z6tZ0Wzl7K
— 北海道コンサドーレ札幌《公式》 (@consaofficial) February 21, 2020
Consadole, yang memainkan laga kandang mereka di Sapporo Dome, juga membatalkan penjualan tiket kepada anggota klub penggemar sampai terdapat informasi lebih lanjut.
Para pejabat sepak bola akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mencegah menyebarnya virus ini pada pertandingan pembukaan musim akhir pekan ini, kata ketua J-League Mitsuru Murai.
Baca juga: London siap gelar Olimpiade 2020 jika corona tak kunjung tertangani
Virus ini telah meningkatkan kekhawatiran terkait penyelenggaraan Olimpiade 2020 di Tokyo, yang rencananya akan dimulai pada Juli. Meski demikian panitia penyelenggara menegaskan pesta olahraga terbesar di dunia itu tidak akan berpindah lokasi penyelenggaraan.
Sekretaris kabinet Jepang Yoshihide Suga pada Jumat berjanji pihaknya akan melakukan persiapan untuk memastikan keamanan para atlet dan penonton Olimpiade.
Sejumlah acara olahraga di Asia terkena dampak COVID-19 (nama resmi virus corona), yang telah menewaskan lebih dari 2.200 orang dan menginfeksi lebih dari 76.000 orang, sejak Desember silam.
Baca juga: Virus corona ganggu persiapan atlet China untuk Olimpiade 2020