Jakarta (ANTARA) - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan pengalihan sejumlah rute akibat ditutupnya Kawasan Medan Merdeka terkait adanya Reuni 212, Jumat.
Layanan yang dialihkan baik untuk Metrotrans maupun bus yang melewati jalur Bus Rapid Transit (BRT).
"Layanan 1P Rute Bundaran Senayan-Senen, untuk sementara tidak melewati pemberhentian Museum Nasional sampai Tugu Tani 1, namun untuk arah sebaliknya masih normal," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta, Nadia Disposanjoyo dalam keterangan tertulisnya.
Selanjutnya untuk layanan Metrotrans GR1 dengan rute Bundaran Senayan-Harmoni tidak akan melewati empat halte, yaitu Bank Indonesia, Sapta Pesona, Monas dan RRI.
Sementara untuk rute GR 1 Harmoni-Bundaran Senayan tidak akan melewati halte Monas 1, Monas 2, Monas 3, Balai Kota dan Bank Indonesia.
Baca juga: 2.414 personel keamanan gabungan menjaga Reuni 212
Perubahan selanjutnya dialami juga oleh koridor 1, yaitu rute Blok M-Kota yang masing- masing layanan dari kedua rute tidak melewati halte- halte di kawasan Medan Merdeka seperti halte Monas.
Koridor 2 untuk rute Harmoni-Pulogadung juga mengalami rekayasa layanan. Nantinya akan melalui jalur yang digunakan oleh bus koridor 5 dengan rute Ancol-Kampung Melayu (via Armabar) dan tidak melewati empat halte yaitu Monas, Balaikota, Gambir 2 dan Kwitang.
Sedangkan untuk layanan koridor 1A, PIK-Balaikota mengalami perpendekan rute dengan layanan melayani hanya sampai halte Kota.
Ada juga layanan Metrotrans DA4, yaitu rute MRT Dukuh Atas-Kota untuk sementara tidak melewati bus stop Kementerian Pariwisata hingga Komplek Majapahit Permai serta layanan di bus stop Monas 1-Monas 3 sementara tidak tersedia.
Terakhir, dua rute yaitu koridor 9B Pinang Ranti- Kota dan koridor 5A Kampung Melayu-Grogol tidak akan melewati dua halte, yaitu Halte Monas dan Bank Indonesia di kedua arah.
Baca juga: Mahfud imbau aksi 212 tertib
Reuni 212, TransJakarta lakukan pengalihan rute
21 Februari 2020 15:59 WIB
Bus TransJakarta yang melayani koridor satu Blok M-Kota di Halte Bundaran HI. ANTARA/Livia Kristianti/am.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
Tags: