Mabes Polri siapkan personel bantu pengamanan PON Papua
21 Februari 2020 09:45 WIB
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw memberikan pengarahan saat apel gabungan Polres Mimika, Satgas Nemangkawi dan Satgas Amole di halaman kantor pelayanan Polres Mimika di Timika. (ANTARA/Evarianus Supar)
Timika (ANTARA) - Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia siap mengirim tambahan personel untuk membantu pengamanan agenda Pekan Olahraga Nasional XX yang akan berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November 2020 di Provinsi Papua.
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw di Timika, Jumat, mengatakan dirinya sudah mendapat pemberitahuan oleh Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis untuk adanya perkuatan pengamanan menghadapi agenda PON XX Papua.
"Saat kunjungan kerja di Papua beberapa hari lalu Bapak Kapolri sudah menyatakan berapa pun anggota yang Kapolda Papua minta akan dipenuhi," kata Irjen Paulus.
Baca juga: Ketua Gerakan Merah Putih ajak warga Papua sukseskan PON XX
Polda Papua sendiri menyiapkan 4.500 personel untuk pengamanan PON XX Papuayang akan berlangsung di empat kota yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika dan Merauke.
Termasuk dalam jumlah 4.500 personel itu yakni pasukan Brimob Nusantara yang diperbantukan dari Polda-Polda lain di Indonesia.
Dengan adanya perkuatan pengamanan itu, Irjen Paulus menegaskan agenda PON XX Papua harus sukses.
Baca juga: Kapolda Papua pimpin rapat persiapan pengamanan pilkada dan PON
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengajak seluruh warga Papua agar ikut membantu menjaga keamanan selama penyelenggaraan PON XX Papua.
Di sela-sela mendampingi kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis di Timika, Selasa (18/2) hingga Rabu (19/2), Argo mengatakan situasi keamanan selama perhelatan PON XX Papua menjadi barometer bagi pemerintah daerah Papua.
Jika selama penyelenggaraan event olahraga empat tahunan itu situasi kamtibmas di Papua kondusif maka hal itu akan menjadi tolok ukur bagi semua pihak bahwa Papua aman untuk segala kegiatan, termasuk investasi.
"Keamanan penyelenggaraan PON XX Papua menjadi modal penting bagi pemerintah daerah untuk adanya investasi bisa masuk ke Papua. Kalau ada investasi masuk ke Papua tentu akan berdampak pada upaya peningkatan kesejahteraan rakyat Papua," kata Brigjen Argo.
Adapun jumlah keseluruhan personel pengamanan kegiatan PON XX Papua sebanyak 8.635 orang yang merupakan gabungan pengamanan oleh TNI dan Polri.
Mabes Polri, kata Brigjen Argo, akan mengevaluasi kembali jumlah personel pengamanan yang terlibat dalam kegiatan pengamanan PON XX Papua.
Baca juga: 13 Polda siap bantu pastikan keamanan Pilkada dan PON Papua
Selain mengamankan lokasi atau venue PON, Argo mengatakan para personel gabungan TNI dan Polri akan memberikan pengawalan kepada setiap kontingen atau peserta PON mulai dari tempat penginapan hingga lokasi pertandingan agar para atlet yang akan bertanding benar-benar merasakan situasi yang aman dan nyaman.
Personel pengamanan juga akan ditempatkan pada pusat-pusat perbelanjaan yang akan didatangi oleh para atlet, official maupun suporter dari masing-masing daerah dan tempat-tempat strategis lainnya seperti lokasi wisata dan lainnya.
Baca juga: Kapolda dan Pangdam Cenderawasih diminta pantau pembangunan venue PON
Baca juga: Menpora: belum ada keputusan Jatim jadi tuan rumah pendamping PON 2020
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw di Timika, Jumat, mengatakan dirinya sudah mendapat pemberitahuan oleh Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis untuk adanya perkuatan pengamanan menghadapi agenda PON XX Papua.
"Saat kunjungan kerja di Papua beberapa hari lalu Bapak Kapolri sudah menyatakan berapa pun anggota yang Kapolda Papua minta akan dipenuhi," kata Irjen Paulus.
Baca juga: Ketua Gerakan Merah Putih ajak warga Papua sukseskan PON XX
Polda Papua sendiri menyiapkan 4.500 personel untuk pengamanan PON XX Papuayang akan berlangsung di empat kota yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika dan Merauke.
Termasuk dalam jumlah 4.500 personel itu yakni pasukan Brimob Nusantara yang diperbantukan dari Polda-Polda lain di Indonesia.
Dengan adanya perkuatan pengamanan itu, Irjen Paulus menegaskan agenda PON XX Papua harus sukses.
Baca juga: Kapolda Papua pimpin rapat persiapan pengamanan pilkada dan PON
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengajak seluruh warga Papua agar ikut membantu menjaga keamanan selama penyelenggaraan PON XX Papua.
Di sela-sela mendampingi kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis di Timika, Selasa (18/2) hingga Rabu (19/2), Argo mengatakan situasi keamanan selama perhelatan PON XX Papua menjadi barometer bagi pemerintah daerah Papua.
Jika selama penyelenggaraan event olahraga empat tahunan itu situasi kamtibmas di Papua kondusif maka hal itu akan menjadi tolok ukur bagi semua pihak bahwa Papua aman untuk segala kegiatan, termasuk investasi.
"Keamanan penyelenggaraan PON XX Papua menjadi modal penting bagi pemerintah daerah untuk adanya investasi bisa masuk ke Papua. Kalau ada investasi masuk ke Papua tentu akan berdampak pada upaya peningkatan kesejahteraan rakyat Papua," kata Brigjen Argo.
Adapun jumlah keseluruhan personel pengamanan kegiatan PON XX Papua sebanyak 8.635 orang yang merupakan gabungan pengamanan oleh TNI dan Polri.
Mabes Polri, kata Brigjen Argo, akan mengevaluasi kembali jumlah personel pengamanan yang terlibat dalam kegiatan pengamanan PON XX Papua.
Baca juga: 13 Polda siap bantu pastikan keamanan Pilkada dan PON Papua
Selain mengamankan lokasi atau venue PON, Argo mengatakan para personel gabungan TNI dan Polri akan memberikan pengawalan kepada setiap kontingen atau peserta PON mulai dari tempat penginapan hingga lokasi pertandingan agar para atlet yang akan bertanding benar-benar merasakan situasi yang aman dan nyaman.
Personel pengamanan juga akan ditempatkan pada pusat-pusat perbelanjaan yang akan didatangi oleh para atlet, official maupun suporter dari masing-masing daerah dan tempat-tempat strategis lainnya seperti lokasi wisata dan lainnya.
Baca juga: Kapolda dan Pangdam Cenderawasih diminta pantau pembangunan venue PON
Baca juga: Menpora: belum ada keputusan Jatim jadi tuan rumah pendamping PON 2020
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: