Bursa saham Seoul ditutup jatuh 0,67 persen
20 Februari 2020 16:52 WIB
Dealer mata uang bekerja di depan papan elektronik yang menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) (C), di ruang transaksi sebuah bank di Seoul, Korea Selatan, Selasa (25/08/15). REUTERS / Kim Hong-Ji / File Foto (REUTERS / Kim Hong-Ji) (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Seoul (ANTARA) - Bursa saham Seoul berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) turun 0,67 persen atau 14,84 poin, menjadi 2.195,50 poin.
Volume perdagangan mencapai 697,4 juta saham senilai 7,5 triliun won (6,3 miliar dolar AS).
Mata uang Korea Selatan berakhir pada 1.198,7 won terhadap greenback, turun 9,4 won dari tingkat penutupan perdagangan sehari sebelumnya. Indeks KOSPI naik tipis 0,07 persen atau 1,46 poin menjadi 2.210,34 poin pada perdagangan perdagangan Rabu (19/2/2020), dengan volume transaksi mencapai 581,8 juta saham senilai 7 triliun won (5,9 miliar dolar AS).
Baca juga: IHSG diprediksi menguat, terkerek positifnya pasar global
Baca juga: Rupiah jatuh 60 poin, jelang pengumuman hasil RDG Bank Indonesia
Volume perdagangan mencapai 697,4 juta saham senilai 7,5 triliun won (6,3 miliar dolar AS).
Mata uang Korea Selatan berakhir pada 1.198,7 won terhadap greenback, turun 9,4 won dari tingkat penutupan perdagangan sehari sebelumnya. Indeks KOSPI naik tipis 0,07 persen atau 1,46 poin menjadi 2.210,34 poin pada perdagangan perdagangan Rabu (19/2/2020), dengan volume transaksi mencapai 581,8 juta saham senilai 7 triliun won (5,9 miliar dolar AS).
Baca juga: IHSG diprediksi menguat, terkerek positifnya pasar global
Baca juga: Rupiah jatuh 60 poin, jelang pengumuman hasil RDG Bank Indonesia
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: