BI turunkan suku bunga acuan jadi 4,75 persen
20 Februari 2020 14:34 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo (ketiga kanan) berbincang dengan jDeputi Gubernur Senior Destry Damayanti (ketiga kiri), serta jajaran Deputi Gubernur Dody Budi Waluyo (kiri), Sugeng (kedua kiri), Erwin Rijanto (kedua kanan), dan Rosmaya Hadi (kanan) sebelum konferensi pers mengenai hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (21/11/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nz
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate sebanyak 25 basis poin menjadi sebesar 4,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur periode 19-20 Februari 2020.
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 19-20 Februari 2020 memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis.
Bank Indonesia juga memutuskan untuk menurunkan suku bunga deposit facility dan lending facility sebesar 25 basis poin masing-masing menjadi 4,00 persen dan 5,5 persen.
Penurunan ini merupakan yang pertama kali setelah bank sentral mempertahankan suku bunga acuan sebesar lima persen selama empat bulan berturut-turut atau sejak Oktober 2019.
Baca juga: Rupiah jatuh 60 poin, jelang pengumuman hasil RDG Bank Indonesia
Baca juga: Fed AS pertahankan suku bunga stabil pada pertemuan pertama 2020
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 19-20 Februari 2020 memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis.
Bank Indonesia juga memutuskan untuk menurunkan suku bunga deposit facility dan lending facility sebesar 25 basis poin masing-masing menjadi 4,00 persen dan 5,5 persen.
Penurunan ini merupakan yang pertama kali setelah bank sentral mempertahankan suku bunga acuan sebesar lima persen selama empat bulan berturut-turut atau sejak Oktober 2019.
Baca juga: Rupiah jatuh 60 poin, jelang pengumuman hasil RDG Bank Indonesia
Baca juga: Fed AS pertahankan suku bunga stabil pada pertemuan pertama 2020
Pewarta: Satyagraha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: