Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara meresmikan Jakpus Fam, lahan hijau terbaru di lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis.
"Hari ini kita meresmikan Jakpus Fam di tanggal yang cantik (20/2), di sini juga ada 169 jenis tanaman yang ditanam di lahan 80 meter persegi," kata Bayu.
Di lahan yang tidak terlalu luas itu, pemanfaatan model bercocok tanam hidroponik dipilih untuk menghijaukan kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Baca juga: Pemprov DKI ambil alih semua lahan hijau
Bayu pun mencontohkan beberapa jenis tanaman seperti padi dan sayuran hijau serta sarana edukasi yang terdapat di Jakpus Fam.
"Ada padi, sayur hijau. Kemudian di sini juga ada kolam gizi dan tanaman hidroponik," ujar Bayu.
Bayu berharap Jakpus Fam dapat berguna menjadi sarana edukasi, tidak hanya bagi seluruh pegawainya tapi juga untuk murid- murid pendidikan anak usia dini (PAUD) yang sering berkunjung di kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Jakpus Fam hadir di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat atas kolaborasi yang dibentuk oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat bersama Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Pusat.
Baca juga: Pemprov DKI terus beli lahan untuk ruang terbuka hijau
Di setiap rak yang berisi tanaman-tanaman disediakan kode bar (barcode) untuk masyarakat agar dapat dipindai (scan) menggunakan ponsel pintar sehingga masyarakat dapat mengetahui informasi terkait tanaman yang dilihatnya.
"Sudin Kominfotik Jakpus buat barcode, nah pas kita barcode akan mengetahui tanaman ini jenis apa, fungsi, serta manfaat tanaman tersebut," kata Sekretaris Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati yang turut hadir dalam peresmian Jakpus Fam.
Ada lahan hijau di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat bernama Jakpus Fam
20 Februari 2020 12:14 WIB
Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara (kanan kedua) dalam peresmian Jakpus Fam di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2020).(ANTARA/ HO-Sudin Kominfotik Jakarta Pusat)
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: