Moskow (ANTARA) - Rusia pada Rabu menyatakan bahwa operasi militer Turki terhadap pasukan pemerintah Suriah di wilayah Idlib akan menjadi skenario terburuk.
Sebelumnya pada Rabu, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pelaksanaan operasi militer di wilayah itu "tinggal menunggu waktu".
Pernyataan itu ia keluarkan setelah pembicaraan dengan Rusia tentang Idlib tidak memenuhi tuntutan Turki.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada para wartawan bahwa Moskow sangat menentang operasi semacam itu.
Namun, katanya, Rusia dan Ankara akan terus menjalin kontak untuk mencegah ketegangan di Idlib semakin meningkat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Erdogan: Situasi Idlib takkan teratasi kecuali pasukan Suriah mundur
Baca juga: Turki klaim telah penuhi tanggung jawabnya di Idlib sesuai kesepakatan
Baca juga: Turki akan serang pasukan Suriah jika ada lagi tentaranya yang terluka
Rusia kritik operasi militer Turki di Idlib-Suriah
19 Februari 2020 20:41 WIB
Warga yang mengungsi, meninggalkan Idlib, berada di atas truk dengan harta benda mereka di Azaz, Suriah, Sabtu (15/2/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Khalil Ashawi/ama/djo
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: