Demokrat sampaikan SBY dorong proses regenerasi partai
19 Februari 2020 20:28 WIB
Arsip-Calon Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (depan kiri) berjabatan tangan dengan Ketua DPD Partai Demokrat NTT Jefry Riwu Kore, usai deklarasi mendukung AHY menjadi ketua umum partai di Kupang, NTT, Selasa (18/02/2020). ANTARA/Kornelis Kaha/ama.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendorong proses regenerasi di internal partai tersebut.
"Proses regenerasi itu perlu, kami di Demokrat sangat memahami itu. Jadi, apalagi SBY sangat mendorong ada proses regenerasi," kata Syarief Hasan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Demokrat NTT usung AHY di kongres 2020
Dia mengatakan, proses regenerasi itu adalah alami, sehingga semua menyadari itu dan bukan menyangkut masalah ikhlas atau tidak ikhlas, namun proses regenerasi itu perlu.
Terkait calon ketua umum Partai Demokrat pengganti SBY, menurut Syarief, banyak kader muda partai yang potensial menjadi pucuk pimpinan partai, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
"Jadi pemimpin-pemimpin, calon-calon kader muda untuk tampil, dan yang paling menonjol dari semuanya itu, ya memang dua orang itu (AHY dan Ibas)," ujarnya.
Wakil Ketua MPR RI itu tidak menampik kalau AHY dan Ibas dipersiapkan untuk menjadi calon presiden ataupun calon wakil presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: AHY kukuhkan sayap partai Demokrat di Sulbar
Menurut dia, semua pimpinan partai arahnya adalah mempersiapkan kader partai menjadi capres-cawapres pada pilpres mendatang.
"Saya pikir semua pimpinan dan kader partai arahnya juga ke sana. Kalau bukan presiden dan wakil presiden, atau menjadi menteri," katanya lagi.
Selain itu, Syarief mengatakan waktu pelaksanaan Kongres Partai Demokrat paling lambat dilaksanakan pada Mei 2020 dan tidak ada rapat kerja nasional (rakernas) sebelum kongres.
Menurut dia, kalau pelaksanaan Kongres Demokrat akan dipercepat, maka harus berdasarkan usulan DPD dan DPC seluruh Indonesia.
"Bisa saja jatuhnya KLB, kan hal-hal yang perlu ditanggapi misalnya meningkatkan konsolidasi menghadapi pilkada. Itu kan juga urgen," katanya pula.
"Proses regenerasi itu perlu, kami di Demokrat sangat memahami itu. Jadi, apalagi SBY sangat mendorong ada proses regenerasi," kata Syarief Hasan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Demokrat NTT usung AHY di kongres 2020
Dia mengatakan, proses regenerasi itu adalah alami, sehingga semua menyadari itu dan bukan menyangkut masalah ikhlas atau tidak ikhlas, namun proses regenerasi itu perlu.
Terkait calon ketua umum Partai Demokrat pengganti SBY, menurut Syarief, banyak kader muda partai yang potensial menjadi pucuk pimpinan partai, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
"Jadi pemimpin-pemimpin, calon-calon kader muda untuk tampil, dan yang paling menonjol dari semuanya itu, ya memang dua orang itu (AHY dan Ibas)," ujarnya.
Wakil Ketua MPR RI itu tidak menampik kalau AHY dan Ibas dipersiapkan untuk menjadi calon presiden ataupun calon wakil presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: AHY kukuhkan sayap partai Demokrat di Sulbar
Menurut dia, semua pimpinan partai arahnya adalah mempersiapkan kader partai menjadi capres-cawapres pada pilpres mendatang.
"Saya pikir semua pimpinan dan kader partai arahnya juga ke sana. Kalau bukan presiden dan wakil presiden, atau menjadi menteri," katanya lagi.
Selain itu, Syarief mengatakan waktu pelaksanaan Kongres Partai Demokrat paling lambat dilaksanakan pada Mei 2020 dan tidak ada rapat kerja nasional (rakernas) sebelum kongres.
Menurut dia, kalau pelaksanaan Kongres Demokrat akan dipercepat, maka harus berdasarkan usulan DPD dan DPC seluruh Indonesia.
"Bisa saja jatuhnya KLB, kan hal-hal yang perlu ditanggapi misalnya meningkatkan konsolidasi menghadapi pilkada. Itu kan juga urgen," katanya pula.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020
Tags: