Jakarta (ANTARA) - Neymar menyebut bahwa kesulitan Paris Saint-Germain (PSG) saat menghadapi Borussia Dortmund bisa disebabkan karena klub Prancis tersebut terlalu takut untuk memainkannya dalam beberapa pekan terakhir.
Pemain asal Brazil tersebut mengaku ingin bermain kembali bermain lapangan, tetapi PSG terlalu berhati-hati untuk menurunkannya agar tidak kembali cedera.
Neymar tidak dimainkan PSG di tiga pertandingan terakhir Ligue 1 karena cedera dan diragukan tampil di babak 16 besar leg pertama Liga Champions pada Rabu melawan Borussia Dortmund di Jerman.
Namun, Neymar bermain di pertandingan itu dan mencetak gol di babak kedua, meski tidak bisa menolong dari kekalahan atas klub Jerman tersebut dengan skor 1-2.
Baca juga: Jadi pemain terbaik saat lawan PSG, Haaland masih ingin raih lebih
Baca juga: Dwigol Haaland bawa Dortmund tundukkan PSG
Setelah tampil mengesankan dalam pertandingan tersebut, pemain berusia 28 tahun tersebut menyatakan bahwa ia siap bermain untuk tetapi PSG lebih memilihnya menyaksikan pertandingan dari bangku cadangan.
“Bukan pilihan saya untuk tidak bermain di beberapa pertandingan terakhir. Saya ingin bermain, saya merasa dalam kondisi terbaik," kata Neymar setelah pertandingan yang dilansir Goal pada Rabu (19/2).
"Klub takut dan saya menderita karena keputusan tersebut."
Musim ini Neymar lebih sering berkutat dengan cedera, pada Oktober tahun lalu ia harus menepi enam selama enam pertandingan karena cedera.
Liga Champions
Neymar salahkan PSG atas kekalahan dari Dortmund
19 Februari 2020 16:33 WIB
Kalah dari Dortmund, Neymar salahkan PSG.(REUTERS/LEON KUEGELER)
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: