Pekanbaru (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau kini rutin menerima kunjungan pelajar untuk melihat langsung klinik satwa dan edukasi mengenai satwa dilindungi.

Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati di Pekanbaru, Rabu, mengatakan ada berbagai metode yang disiapkan untuk mengedukasi pelajar tentang lingkungan hidup dan satwa.

"Edukasinya kami sesuaikan, kalau anak-anak sekolah dari SD hingga SMP kami berikan film animasi pendek tentang pentingnya menjaga hutan dan lingkungan, film yang disajikan disesuaikan dengan umur anak-anak, semakin kecil umurnya semakin sederhana film nya. Kalau siswa SMA akan disajikan film yang lebih serius lagi," kata Dian.

Ia mengatakan terakhir kali ada sebanyak 93 Murid SMP Metta Maitreya Pekanbaru terlihat BBKSDA Riau, di Pekanbaru, Selasa (18/2). Dalam kunjungan tersebut, para murid menerima edukasi mengenai konservasi dari petugas-petugas BBKSDA Riau yang sudah sangat berpengalaman di bidangnya.

Baca juga: BBKSDA Riau sesalkan kematian Leopard di Kebun Binatang Kasang Kulim

Selain itu, siswa juga diajak melihat klinik satwa untuk melihat langsung berbagai fauna yang telah diselamatkan di kandang transit BBKSDA Riau. “Anak-anak menerima penjelasan dari dokter hewan, paramedis dan perawat klinik satwa."

"Kami menjelaskan bahwa satwa yang ada di sana cuma dititipkan sementara. Kami lihat kelanjutannya, kalau satwa yang kecil dan butuh perawatan khusus, nantinya akan kita titipkan di lembaga konservasi, bila satwanya bisa dilepasliarkan, akan kita lepasliarkan di habitatnya," katanya.

Ia mengatakan bagi sekolah-sekolah yang ingin berkunjung ke Kantor BBKSDA Riau bisa mengajukan surat kunjungan. Selain itu, pihak sekolah juga bisa mengundang BBKSDA Riau untuk mengunjungi sekolah.

"Kami akan dengan senang hati memenuhi undangannya untuk mengedukasi adek-adek ini, karena mereka merupakan bibit-bibit yang akan menjadi penerus utama dalam menjaga kelestarian lingkungan," katanya.

Menurut dia, selama dua tahun terakhir pihak BBKSDA mulai sering mengunjungi sejumlah sekolah-sekolah di Pekanbaru, terutama jelang Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang digelar pada bulan Agustus.

Kegiatannya beragam mulai dari "visit to school" dari TK hingga SMA, lomba "jungle trek", acara ngobrol pintar dan lainnya.

Baca juga: BBKSDA Riau bersihkan jerat di lokasi konflik manusia dengan harimau