Batam (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Singapura menginformasikan, terdapat 77 kasus COVID-19 di negara tersebut berdasarkan data yang didapat dari Kementerian Kesehatan di sana.

Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, Ratna Lestari Harjana melalui siaran pers, Selasa, menyebutkan, hingga Senin (17/2) pukul 12.00 waktu setempat, Pemerintah Singapura mengkonfirmasi 2 kasus baru positif COVID-19.

"Jumlah ini menambah total kasus positif COVID-19 di Singapura menjadi 77 kasus," kata dia.

Baca juga: Taiwan bakal evakuasi warganya dari kapal yang terjangkit corona

Pemerintah Singapura juga mengumumkan 5 pasien dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Dengan begitu, sebanyak 24 orang sudah pulih dari terinfeksi COVID-19 di Singapura.

Sementara itu, 53 pasien dinyatakan dalam kondisi stabil dan 4 orang dalam perawatan ICU.

Pemerintah setempat juga menetapkan 5 cluster tempat penularan COVID-19, berdasarkan penelusuran pemerintah setempat yaitu cluster The Life Church and Missions Singapore (146B Paya Lebar Road), cluster Yong Thai Hang medical shop (24 Cavan Road), cluster Grand Hyatt Singapore, cluster Seletar Aerospace Heights construction site dan cluster Gereja Grace Assembly of God.

KBRI mengingatkan agar WNI yang berada di lima lokasi itu untuk bersikap proaktif melalui tindakan bertanggungjawab, segera menghubungi dokter bila mengalami simtomatik.

KBRI juga mengimbau WNI yang berada di Singapura untuk tetap tenang, berhati-hati dan bertindak secara bertanggungjawab, menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi.

"Secara periodik mencuci tangan setelah beraktivitas di ruang publik, menghindari tempat-tempat keramaian bilamana tidak mendesak, segera ke dokter bila mengalami simtomatik, sambil terus memantau perkembangan mengenai virus corona melalui jalur resmi Ministry of Health," kata dia.