Saatnya promosi wisata Kepulauan Seribu secara digital
18 Februari 2020 17:43 WIB
Wakil Bupati Jakarta Kepulauan Seribu Junaedi menyerahkan atribut pelatihan bimbingan teknis digital marketing di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, Selasa (18/2/2020) (ANTARA/Humas Pemkot Kepulauan Seribu)
Jakarta (ANTARA) - Wakil Bupati Jakarta Kepulauan Seribu Junaedi menilai, pemasaran digital atau digital marketing dapat meningkatkan promosi pariwisata di Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
"Ada empat aspek yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kunjungan pariwisata, yakni atraksi, akselerasi, aksesibilitas dan amenitas," kata Junaedi saat membuka bimbingan teknis pemasaran digital di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, Selasa.
Junaedi menyatakan kehadiran pemasaran secara digital merupakan salah satu strategi meningkatkan promosi pariwisata di Kepulauan Seribu.
"Digital marketing ini diharapkan dapat dipahami para pelajar, sehingga bisa memanfaatkan medsos untuk promosi pariwisata," harap Junaedi.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu Puji Astuti mengatakan bimbingan teknis digital marketing ini diikuti 50 peserta dari pelajar sekolah tingkat SMA dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
"Pengguna sosial media terbesar mereka dengan usia pelajar," ujarnya.
Puji menyatakan banyak pelajar yang mengunggah produk pariwisata Kepulauan Seribu di sosial media. Sehingga, untuk promosi nantinya, Sudin Parekraf akan bersinergi dengan Sudin UKM dan UKPD terkait, untuk melakukan promosi secara bersamaan.
"Ada empat aspek yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kunjungan pariwisata, yakni atraksi, akselerasi, aksesibilitas dan amenitas," kata Junaedi saat membuka bimbingan teknis pemasaran digital di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, Selasa.
Junaedi menyatakan kehadiran pemasaran secara digital merupakan salah satu strategi meningkatkan promosi pariwisata di Kepulauan Seribu.
"Digital marketing ini diharapkan dapat dipahami para pelajar, sehingga bisa memanfaatkan medsos untuk promosi pariwisata," harap Junaedi.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu Puji Astuti mengatakan bimbingan teknis digital marketing ini diikuti 50 peserta dari pelajar sekolah tingkat SMA dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
"Pengguna sosial media terbesar mereka dengan usia pelajar," ujarnya.
Puji menyatakan banyak pelajar yang mengunggah produk pariwisata Kepulauan Seribu di sosial media. Sehingga, untuk promosi nantinya, Sudin Parekraf akan bersinergi dengan Sudin UKM dan UKPD terkait, untuk melakukan promosi secara bersamaan.
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: