China laporkan lagi 98 kematian akibat corona, total jadi 1.868
18 Februari 2020 10:08 WIB
Pekerja medis dengan baju pelindung merawat seorang pasien di dalam ruang isolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat terjadinya penularan virus korona baru, di provinsi Hubei, China, Minggu (16/2/2020). Foto diambil tanggal 16 Februari 2020. ANTARA/China Daily via REUTERS/wsj/cfo/pri.
Shanghai (ANTARA) - Total kematian akibat wabah virus corona di daratan China meningkat menjadi 1.868 hingga Senin, naik 98 dari hari sebelumnya, menurut Komisi Kesehatan Nasional pada Selasa.
Provinsi Hubei di China tengah, episentrum virus corona, melaporkan 93 kematian baru, sementara di Ibu Kota Provinsi Wuhan terdapat 72 lagi korban meninggal.
Kasus baru terkonfirmasi COVID-19, nama resmi virus corona, di Wuhan mencapai 1.600 kasus, turun dari 1.690 pada Minggu.
Di seluruh daratan China tercatat 1.886 infeksi baru terkonfirmasi pada Senin, menambah total hingga saat ini menjadi 72.436 kasus.
Mayoritas kematian baru pada Senin terjadi di Ibu Kota Provinsi Hubei, Wuhan, yang diyakini sebagai lokasi awal munculnya virus corona.
Sumber: Reuters
Baca juga: Hubei China laporkan 93 kematian baru COVID-19, total 1.789 orang
Baca juga: Ancaman virus, WTO prediksi prospek perdagangan barang suram
Provinsi Hubei di China tengah, episentrum virus corona, melaporkan 93 kematian baru, sementara di Ibu Kota Provinsi Wuhan terdapat 72 lagi korban meninggal.
Kasus baru terkonfirmasi COVID-19, nama resmi virus corona, di Wuhan mencapai 1.600 kasus, turun dari 1.690 pada Minggu.
Di seluruh daratan China tercatat 1.886 infeksi baru terkonfirmasi pada Senin, menambah total hingga saat ini menjadi 72.436 kasus.
Mayoritas kematian baru pada Senin terjadi di Ibu Kota Provinsi Hubei, Wuhan, yang diyakini sebagai lokasi awal munculnya virus corona.
Sumber: Reuters
Baca juga: Hubei China laporkan 93 kematian baru COVID-19, total 1.789 orang
Baca juga: Ancaman virus, WTO prediksi prospek perdagangan barang suram
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: