Padang (ANTARA) - Pembangunan stadion utama Padang Pariaman yang diproyeksikan menjadi lokasi pembukaan MTQ Nasional ke-28 di Sumatera Barat sudah mencapai 86 persen dan diperkirakan selesai Agustus 2020.

"Fisik sudah 86 persen. Tribun A,B dan C diharapkan selesai tepat waktu dan bisa dipergunakan saat pembukaan MTQ Nasional pada 22 Agustus 2020," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit saat meninjau pembangunan stadion utama di Padang Pariaman, Senin.

Ia mengemukakan selain tiga tribun yang akan dipergunakan, lapangan sepak bola yang berada di tengah juga harus selesai karena akan digunakan untuk tari massal dalam pembukaan MTQ.

Baca juga: MTQ Nasional XXVIII di Sumbar akan dibuka 22 Agustus 2020

"Lapangannya disiapkan khusus untuk tari massal saja dulu, belum standar untuk lapangan sepak bola," tambahnya.

Kalau sejak awal ditanami rumput standar stadion sepak bola, nanti dikhawatirkan rusak saat tari massal pembukaan MTQ. Jadi, penanaman rumput akan dilakukan setelah MTQ Nasional selesai digelar yaitu pada 28 Agustus 2020.

Nasrul menyebut hingga benar-benar selesai, stadion utama dengan daya tampung 50 ribu tempat duduk itu nantinya diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp420 miliar dan menjadi salah satu stadion kebanggaan "urang awak".

Baca juga: Gubernur Sumbar tetapkan logo MTQ Nasional 2020

Akses jalan menuju stadion tersebut juga akan ditingkatkan. Saat ini proses tender sedang berlangsung dan diharapkan bisa pula selesai pada Juli 2020.

"Pengelolaannya nanti kita bicarakan. Pertama tentu jadi aset Pemprov dulu di bawah Dispora.

Mungkin nanti kalau bisa kita cari pihak ketiga swasta karena tidak mungkin kita akan mengelola terus," katanya.

Kalau bisa, lanjutnya stadion utama itu bisa dimanfaatkan untuk tujuan komersil sehingga bisa membiayai perawatan sendiri.

Terpenting stadion ini dirawat dan tetap layak sehingga jadi ikon Sumbar di samping Masjid Raya Sumbar," ujarnya.

Baca juga: Sumbar libatkan BPK dalam penganggaran MTQ Nasional 2020