Presiden ingin insentif sektor pariwisata terkait wabah virus corona
17 Februari 2020 14:35 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas bertema Peningkatan Peringkat Pariwisata Indonesia di Kantor Presiden Jakarta, Senin (17/2/2020) ANTARA/Hanni Sofia/pri.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyatakan keinginannya untuk memberikan stimulus atau insentif bagi sektor pariwisata berupa diskon bagi wisatawan mancanegara (wisman) terkait mewabahnya virus corona dalam beberapa waktu terakhir.
“Akan kita putuskan mengenai stimulus pada dunia pariwisata kita karena masalah corona,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas bertema Peningkatan Peringkat Pariwisata Indonesia di Kantor Presiden Jakarta, Senin.
Presiden menggelar rapat terbatas yang menghadirkan jajarannya termasuk para menteri terkait salah satunya untuk merespons dampak wabah virus corona terhadap sektor pariwisata Indonesia.
Baca juga: Moeldoko: Jangan terlalu cemas dampak Virus Corona pada pariwisata
Ia mengatakan, mengenai stimulus untuk dunia pariwisata dalam menghadapi virus corona, Presiden telah bertemu dengan Menteri Keuangan untuk bersama-sama menghitung diskon yang mungkin diberikan.
“Kemungkinan ini masih kita hitung bersama-sama sore hari ini untuk memberikan diskon bagi wisman yaitu 30 persen dari tarif riil tapi nanti kita putuskan, ini belum diputuskan,” katanya.
Presiden Jokowi menambahkan kemungkinan pemerintah akan memberikan waktu selama tiga bulan ke depan untuk destinasi-destinasi tertentu.
Baca juga: RI berpotensi kehilangan 2,8 miliar dolar dari turunnya wisman China
“Untuk destinasi-destinasi yang nanti juga akan kita putuskan untuk destinasi wisata yang ke mana, termasuk di dalamnya juga diskon untuk wisatawan domestik atau wisnus yang bisa nanti kita berikan juga minus 30 persen,” katanya.
Bahkan, kata Presiden, ada kemungkinan untuk travel bironya diberi diskon yang lebih misalnya 50 persen.
“Sehingga betul-betul menggairahkan dunia wisata kita karena memang sekarang baru ada masalah karena virus corona,” kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Pemerintah jaga kinerja ekspor-impor di tengah penyebaran corona
“Akan kita putuskan mengenai stimulus pada dunia pariwisata kita karena masalah corona,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas bertema Peningkatan Peringkat Pariwisata Indonesia di Kantor Presiden Jakarta, Senin.
Presiden menggelar rapat terbatas yang menghadirkan jajarannya termasuk para menteri terkait salah satunya untuk merespons dampak wabah virus corona terhadap sektor pariwisata Indonesia.
Baca juga: Moeldoko: Jangan terlalu cemas dampak Virus Corona pada pariwisata
Ia mengatakan, mengenai stimulus untuk dunia pariwisata dalam menghadapi virus corona, Presiden telah bertemu dengan Menteri Keuangan untuk bersama-sama menghitung diskon yang mungkin diberikan.
“Kemungkinan ini masih kita hitung bersama-sama sore hari ini untuk memberikan diskon bagi wisman yaitu 30 persen dari tarif riil tapi nanti kita putuskan, ini belum diputuskan,” katanya.
Presiden Jokowi menambahkan kemungkinan pemerintah akan memberikan waktu selama tiga bulan ke depan untuk destinasi-destinasi tertentu.
Baca juga: RI berpotensi kehilangan 2,8 miliar dolar dari turunnya wisman China
“Untuk destinasi-destinasi yang nanti juga akan kita putuskan untuk destinasi wisata yang ke mana, termasuk di dalamnya juga diskon untuk wisatawan domestik atau wisnus yang bisa nanti kita berikan juga minus 30 persen,” katanya.
Bahkan, kata Presiden, ada kemungkinan untuk travel bironya diberi diskon yang lebih misalnya 50 persen.
“Sehingga betul-betul menggairahkan dunia wisata kita karena memang sekarang baru ada masalah karena virus corona,” kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Pemerintah jaga kinerja ekspor-impor di tengah penyebaran corona
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: