Kematian akibat corona di China tembus angka 1.770
17 Februari 2020 11:16 WIB
Peneliti mengenakan pakaian pelindung lengkap sebelum masuk ke dalam sebuah laboratorium di pusat pengendalian dan pencegahan di tengah merebaknya wabah virus Corona di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China, Jumat (14/2/2020). Jumlah orang yang meninggal dunia karena wabah virus Corona di China daratan kembali meningkat menjadi 1.523 orang hingga Jumat (14/2) malam setelah ada 143 kasus kematian di sepanjang hari Jumat tersebut, kata Komisi Kesehatan Nasional China, Sabtu (15/2) pagi. ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS/wsj.
Beijing (ANTARA) - Jumlah keseluruhan korban meninggal akibat virus corona di daratan China menembus angka 1.770 hingga Minggu, naik 105 dari hari sebelumnya, menurut Komisi Kesehatan Nasional China pada Senin pagi.
Tercatat 2.048 kasus terinfeksi baru di seluruh daratan China yang dilaporkan pada Minggu. Jumlah total kasus yang dilaporkan sebanyak 70.548, dengan 10.844 di antaranya telah menjalani perawatan dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Lebih dari 94 persen kasus baru pada minggu berada di Provinsi Hubei, episentrum wabah virus corona. Provinsi tersebut mencatat 100 kematian baru pada 16 Februari.
Provinsi Henan, yang terletak sebelah Provinsi Hubei, melaporkan tiga kematian pada Minggu, dengan dua sisanya berada di Guangdong China tenggara, yang berdekatan dengan Hong Kong.
Hubei pada Minggu mengumumkan bahwa pihaknya akan lebih memperketat pembatasan lalu lintas guna menghentikan penyebaran virus corona. Pihaknya juga memerintahkan desa dan distrik untuk menerapkan langkah "paling ketat" menghentikan pergerakan masyarakat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Di Hubei saja terdapat 1.933 kasus dan 100 kematian baru virus corona
Baca juga: Mahasiswa Papua kuliah di China berterima kasih kepada Presiden
Tercatat 2.048 kasus terinfeksi baru di seluruh daratan China yang dilaporkan pada Minggu. Jumlah total kasus yang dilaporkan sebanyak 70.548, dengan 10.844 di antaranya telah menjalani perawatan dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Lebih dari 94 persen kasus baru pada minggu berada di Provinsi Hubei, episentrum wabah virus corona. Provinsi tersebut mencatat 100 kematian baru pada 16 Februari.
Provinsi Henan, yang terletak sebelah Provinsi Hubei, melaporkan tiga kematian pada Minggu, dengan dua sisanya berada di Guangdong China tenggara, yang berdekatan dengan Hong Kong.
Hubei pada Minggu mengumumkan bahwa pihaknya akan lebih memperketat pembatasan lalu lintas guna menghentikan penyebaran virus corona. Pihaknya juga memerintahkan desa dan distrik untuk menerapkan langkah "paling ketat" menghentikan pergerakan masyarakat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Di Hubei saja terdapat 1.933 kasus dan 100 kematian baru virus corona
Baca juga: Mahasiswa Papua kuliah di China berterima kasih kepada Presiden
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: