"Kami membagikan masker di beberapa titik di Hong Kong yang ramai dilintasi warga setempat maupun pekerja migran," kata Ketua SBMI Hong Kong Nurhalimah melalui sambungan telepon, Minggu.
Menurutnya, aksi kemanusiaan yang dilakukan pihaknya ini mengingat negara ini cukup dekat dengan China, sehingga dikhawatirkan virus corona ini menyerang masyarakat khususnya pekerja migran maupun warga Indonesia baik yang bekerja maupun mempunyai kepentingan di Hong Kong.
Baca juga: Tim medis baru kirim sample terduga Covid-19 di Tanimbar
Dalam teknis pembagiannya, SBMI mengerahkan sejumlah anggotanya untuk memberikan kemasan yang berisi tiga masker kepada pengguna jalan. Adapun lokasi penyebarannya ini dilakukan di empat titik yakni Taman Nam Cheong Street Sham Shui Po, pintu ke luar MTR Sham Shui Po exit B2, Jembatan Mong Kok dan . Lapang Victoria Park Causeway Bay.
Ribuan masker tersebut merupakan sumbangan dari anggota dan koperasi SBMI serta warga dan pekerja migran Indonesia di Bangkok, Thailand, Jakarta dan Hong Kong yang peduli terhadap kasus penyebaran virus pembawa penyakit yang sudah merenggut ribuan nyawa di China.
Selain itu, masker tersebut juga berasal dari donasi perorangan dan pemerintah daerah. Bantuan tersebut tidak sia-sia, karena sudah berkontribusi dan turut serta menyelamatkan buruh migran dari bahaya virus corona.
"Pembagian masker ini akan terus kami lakukan di beberapa lokasi lainnya dan dengan adanya donasi tersebut sangat membantu masyarakat khususnya PMI yang berada di Hong Kong," tambahnya.
Nurhalimah mengatakan hingga saat ini masih ada sekitar 10 ribu masker yang dalam proses pengiriman. Bantuan itu berasal dari SBMI Malang, Pemkab Malang dan SBMI Lampung. (KR-ADR)