DVI-Kesdam umumkan hasil identifikasi 12 prajurit TNI gugur di Papua
16 Februari 2020 19:16 WIB
Kabiddokkes Polda Papua Kombes Pol drg Agustinus (dua kanan) saat memberikan keterangan pers hasil identifikasi korban kecelakaan Heli MI 17 di ruangan Biddokkes Polda Papua, Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Minggu (16/2/2020). (FOTO ANTARA / Alfian Rumagit)
Jayapura (ANTARA) - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua dan Kesehatan Daerah Milter (Kesdam) XVII/Cenderawasih mengumumkan hasil identifikasi ke-12 prajurit TNI yang gugur dalam kecelakaan helikopter MI 17 di Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provibsi Papua, pada akhir Juni 2019.
Ketua TIM DVI Polda Papua yang juga menjabat sebagai Kabiddokkes Kombes Pol drg Agustinus mengatakan hasil identifikasi dari 12 jenazah prajurit TNI itu, satu di antaranya menggunakan cara eksklusi.
"Dapat disimpulkan bahwa 12 jenazah ini teridentifikasi berdasarkan data primer dan sekunder, satu di antaranya dari cara eksklusi," kata Agustinus saat jumpa pers di ruang Biddokes Polda Papua, Kotaraja, Kota Jayapura, Minggu malam.
Agustinus yang didampingi Kepala Kesdam XVII/Cenderawasih Kolonel (Ckm) dr Djanuar Fitriadi, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal dan Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol (Inf) Dax Sianturi mengatakan hasil identifikasi dalam bentuk berkas segera diserahkan kepada keluarga korban.
"Hasil dari indentifikasi ini segera kami serahkan kepada yang berhak, atau namanya sertifikat kematian," kata Agustinus.
Sementara itu, Kakesdam XVII/Cednerawasih Djanuar Fitriadi mengatakan proses identifikasi ini bisa berlangsung cepat karena jauh hari sebelumnya pihak Kodam XVII/Cenderawasih telah mengumpulkan data-data ke-12 prajurit itu.
"Proses identifikasi ini tidak berjalan hanya malam kemarin, tapi sejak evakuasi dari Oksibil menuju Jayapura telah dilakukan bersama-sama tim lain, termasuk dari RSUD Jayapura, RSUD Abepura, Kesehatan TNI-AL dan TNI-AU serta pengumpulan data-data dari keluarga sejak pekan lalu," katanya.
Mengenai nama-nama ke-12 prajurit hasil identifikasi adalah: (1) Kapten Cpn Aris Adik (30), (2) Kapten Bambang Saputra (45), (3) Lettu Ahwar Afandi (35), (4) Serka Suriatna Wijaya Kusuma (32), (5) Praka Dwi Purnomo (30) dan (6). Pratu Asharul Mashudi (27).
Kemudian, (7) Sertu Dita Ilham (24), (8) Serda Ikrar Satya Nainggolan (26), (9) Pratu Yanurius Loe (27), (10) Pratu Risno (24), (11) Prada Sujono Kaimuddin (25), dan (12) Prada Tegar Hadi (25).
Baca juga: Heli MI 17 milik TNI AD hilang kontak di Papua
Baca juga: Heli AU dilaporkan hilang kontak di Papua
Baca juga: Heli TNI ditembaki di Sinak, pilot terluka
Ketua TIM DVI Polda Papua yang juga menjabat sebagai Kabiddokkes Kombes Pol drg Agustinus mengatakan hasil identifikasi dari 12 jenazah prajurit TNI itu, satu di antaranya menggunakan cara eksklusi.
"Dapat disimpulkan bahwa 12 jenazah ini teridentifikasi berdasarkan data primer dan sekunder, satu di antaranya dari cara eksklusi," kata Agustinus saat jumpa pers di ruang Biddokes Polda Papua, Kotaraja, Kota Jayapura, Minggu malam.
Agustinus yang didampingi Kepala Kesdam XVII/Cenderawasih Kolonel (Ckm) dr Djanuar Fitriadi, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal dan Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol (Inf) Dax Sianturi mengatakan hasil identifikasi dalam bentuk berkas segera diserahkan kepada keluarga korban.
"Hasil dari indentifikasi ini segera kami serahkan kepada yang berhak, atau namanya sertifikat kematian," kata Agustinus.
Sementara itu, Kakesdam XVII/Cednerawasih Djanuar Fitriadi mengatakan proses identifikasi ini bisa berlangsung cepat karena jauh hari sebelumnya pihak Kodam XVII/Cenderawasih telah mengumpulkan data-data ke-12 prajurit itu.
"Proses identifikasi ini tidak berjalan hanya malam kemarin, tapi sejak evakuasi dari Oksibil menuju Jayapura telah dilakukan bersama-sama tim lain, termasuk dari RSUD Jayapura, RSUD Abepura, Kesehatan TNI-AL dan TNI-AU serta pengumpulan data-data dari keluarga sejak pekan lalu," katanya.
Mengenai nama-nama ke-12 prajurit hasil identifikasi adalah: (1) Kapten Cpn Aris Adik (30), (2) Kapten Bambang Saputra (45), (3) Lettu Ahwar Afandi (35), (4) Serka Suriatna Wijaya Kusuma (32), (5) Praka Dwi Purnomo (30) dan (6). Pratu Asharul Mashudi (27).
Kemudian, (7) Sertu Dita Ilham (24), (8) Serda Ikrar Satya Nainggolan (26), (9) Pratu Yanurius Loe (27), (10) Pratu Risno (24), (11) Prada Sujono Kaimuddin (25), dan (12) Prada Tegar Hadi (25).
Baca juga: Heli MI 17 milik TNI AD hilang kontak di Papua
Baca juga: Heli AU dilaporkan hilang kontak di Papua
Baca juga: Heli TNI ditembaki di Sinak, pilot terluka
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: