Cek fakta: Benarkah virus corona sudah masuk ke Arab Saudi?
16 Februari 2020 15:07 WIB
Ilustrasi - Jamaah Haji. Departemen Kesehatan Arab Saudi mengumumkan tidak ada kasus virus Corona, maupun kecurigaan virus Ebola di antara para jamaah haji. (ANTARA/Unggul Tri Ratomo)
Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah akun di media sosial Twitter mengunggah konten tentang Menteri Kesehatan Arab Saudi yang mengumumkan data akhir virus corona di negaranya.
Dalam unggahan pada Kamis (13/2), pemilik akun juga menyematkan sebuah video berdurasi kurang dari setengah menit tentang jumpa pers yang digelar oleh Menteri Kesehatan Arab Saudi.
Unggahan itu pun menjadi pembicaraan warganet.
Dalam narasinya, pemilik akun itu menulis:
“Viralkan
Firus Corona Sudah Masuk di Saudi Arabia
Menteri Kesehatan Saudi Arabia dalam keterangan Pers menyampaikan data akhir virus Corona di negaranya.
Terinfeksi Corona : 224 Orang
Proponsi Jeddah : 64 Orang
Meninggal : 18 Orang
Sumber : Telegram Group”
Hingga tangkapan layar diambil pada Minggu (16/2), unggahan itu telah disukai oleh 337 pengguna lain, dibagikan sebanyak 214 kali, dan mendapatkan respon dari 45 pengguna lain.
Namun, apakah benar Menteri Kesehatan Arab Saudi dalam keterangan pers mengumumkan data virus corona di negaranya?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, video yang menampilkan keterangan pers oleh Menteri Kesehatan Arab Saudi itu sebelumnya sudah pernah dipublikasikan oleh layanan penyiaran publik Prancis dalam akun Youtube mereka FRANCE 24 Arabic pada 23 April 2014.
Video milik FRANCE 24 Arabic berjudul “Virus Corona menyebar di Kerajaan Arab Saudi” memang benar berisi informasi terkait virus corona yang sudah menyebar ke Arab Saudi.
Namun, unggahan itu merupakan video lama yang terjadi pada saat virus corona lama melanda sejumlah negara di dunia.
Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta, melalui pengumuman resmi kepada masyarakat menyampaikan unggahan video itu bukanlah kasus terbaru.
“Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta menyampaikan bahwa video yang beredar di sejumlah media massa dan media sosial Indonesia akhir-akhir ini terkait penemuan sejumlah kasus penyebaran virus corona (Covid-19) di Arab Saudi adalah video lama yang terjadi pada saat munculnya virus corona lama yang melanda sejumlah negara di dunia."
Kedubes juga menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah mengumumkan, hingga saat ini tidak mencatat adanya kasus terjangkit virus corona tersebut di dalam wilayah Saudi.
"Pihak terkait telah mengambil langkah-langkah pencegahan di seluruh gerbang masuk guna mencegah masuknya virus dimaksud ke Arab Saudi," demikian pengumuman resmi Kerajaan Arab Saudi.
Klaim : Virus corona sudah masuk ke Arab Saudi
Rating : Salah/Disinformasi
Baca juga: Arab Saudi saring wisatawan dari China terkait virus corona
Baca juga: Menteri Energi Arab Saudi yakin China dapat basmi virus corona
Dalam unggahan pada Kamis (13/2), pemilik akun juga menyematkan sebuah video berdurasi kurang dari setengah menit tentang jumpa pers yang digelar oleh Menteri Kesehatan Arab Saudi.
Unggahan itu pun menjadi pembicaraan warganet.
Dalam narasinya, pemilik akun itu menulis:
“Viralkan
Firus Corona Sudah Masuk di Saudi Arabia
Menteri Kesehatan Saudi Arabia dalam keterangan Pers menyampaikan data akhir virus Corona di negaranya.
Terinfeksi Corona : 224 Orang
Proponsi Jeddah : 64 Orang
Meninggal : 18 Orang
Sumber : Telegram Group”
Hingga tangkapan layar diambil pada Minggu (16/2), unggahan itu telah disukai oleh 337 pengguna lain, dibagikan sebanyak 214 kali, dan mendapatkan respon dari 45 pengguna lain.
Namun, apakah benar Menteri Kesehatan Arab Saudi dalam keterangan pers mengumumkan data virus corona di negaranya?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, video yang menampilkan keterangan pers oleh Menteri Kesehatan Arab Saudi itu sebelumnya sudah pernah dipublikasikan oleh layanan penyiaran publik Prancis dalam akun Youtube mereka FRANCE 24 Arabic pada 23 April 2014.
Video milik FRANCE 24 Arabic berjudul “Virus Corona menyebar di Kerajaan Arab Saudi” memang benar berisi informasi terkait virus corona yang sudah menyebar ke Arab Saudi.
Namun, unggahan itu merupakan video lama yang terjadi pada saat virus corona lama melanda sejumlah negara di dunia.
Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta, melalui pengumuman resmi kepada masyarakat menyampaikan unggahan video itu bukanlah kasus terbaru.
“Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta menyampaikan bahwa video yang beredar di sejumlah media massa dan media sosial Indonesia akhir-akhir ini terkait penemuan sejumlah kasus penyebaran virus corona (Covid-19) di Arab Saudi adalah video lama yang terjadi pada saat munculnya virus corona lama yang melanda sejumlah negara di dunia."
Kedubes juga menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah mengumumkan, hingga saat ini tidak mencatat adanya kasus terjangkit virus corona tersebut di dalam wilayah Saudi.
"Pihak terkait telah mengambil langkah-langkah pencegahan di seluruh gerbang masuk guna mencegah masuknya virus dimaksud ke Arab Saudi," demikian pengumuman resmi Kerajaan Arab Saudi.
Klaim : Virus corona sudah masuk ke Arab Saudi
Rating : Salah/Disinformasi
Baca juga: Arab Saudi saring wisatawan dari China terkait virus corona
Baca juga: Menteri Energi Arab Saudi yakin China dapat basmi virus corona
Pewarta: Tim JACX
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: