Ketua Umum PBNU harapkan pendidikan Ma'arif membumi di Maluku Utara
16 Februari 2020 12:53 WIB
Ketum PB Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj (ketiga kiri) hadir dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakerwil) II Malut untuk membahas berbagai program kerja terkait dengan peningkatan pendidikan berbasis NU di wilayah Malut. ANTARA/Abdul Fatah/am.
Ternate (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengharapkan agar NU di Provinsi Maluku Utara dapat membumikan pendidikan Ma'arif NU.
"Tentunya PBNU mengharapkan agar pendidikan Ma'arif NU di Malut dapat membumi," katanya di Ternate, Ahad saat memimpin Rapat Koordinasi Wilayah (Rakerwil) II Maluku Utara (Malut) untuk membahas berbagai program kerja terkait dengan peningkatan pendidikan berbasis NU di wilayah itu.
Ia juga mengharapkan Rakerwil II PBNU di Malut itu bisa melahirkan program yang difokuskan dalam peningkatan pendidikan yang berbasis keagamaan.
Rakorwil Wilayah II ini merupakan rapat antara Ketua Umum PBNU dengan pengurus wilayah (PW ) lembaga pendidikan Ma'arif NU Provinsi Malut dengan tema "Membumikan Pendidikan Ma’arif NU di Malut".
Rapat tersebut juga dihadiri Kakanwil Kemenag Provinsi Malut selaku Ketua Tanfidziah NU wilayah Malut H Sarbin Sehe, Pimpinan Pusat Lembaga Pendidikan Ma'arif NU KH Arifin Zunaidi, MM, Kapolda Malut Brigjen Pol Rikhwanto, Wakil Gubernur Malut, Al Yasin Ali, Ketua GP Ansor Kota Ternate, para Pengurus NU Wilayah Provinsi Malut dan dihadiri ratusan kalangan "nahdliyyin" Malut.
Sementara itu, Kapolda Malut, Brigjen Pol Drs Rikwanto, SH, M.Hum dalam Rakerwil itu menyatakan kehadirannya di kegiatan NU itu mengawali tugasnya sebagai Kapolda Malut.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Malut merkenalkan diri kepada Ketua Umum PBNU dan seluruh peserta. Ia sekaligus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menciptakan situasi kambtibmas yang aman di Provinsi Malut.
Kapolda juga mengajak seluruh kalangan "nahdliyyin" di Malut untuk sama-sama ikut membantu kepolisian dalam menciptakan situasi kambtibmas yang kondusif di wilayah Malut.
Baca juga: Said Aqil buka rakernas lembaga pendidikan Ma'arif NU
Baca juga: Ma'arif NU siap dirikan sekolah untuk Rohingya di Myanmar
Baca juga: Pramuka Ma`arif NU "launching" jambore nasional Pergamanas
"Tentunya PBNU mengharapkan agar pendidikan Ma'arif NU di Malut dapat membumi," katanya di Ternate, Ahad saat memimpin Rapat Koordinasi Wilayah (Rakerwil) II Maluku Utara (Malut) untuk membahas berbagai program kerja terkait dengan peningkatan pendidikan berbasis NU di wilayah itu.
Ia juga mengharapkan Rakerwil II PBNU di Malut itu bisa melahirkan program yang difokuskan dalam peningkatan pendidikan yang berbasis keagamaan.
Rakorwil Wilayah II ini merupakan rapat antara Ketua Umum PBNU dengan pengurus wilayah (PW ) lembaga pendidikan Ma'arif NU Provinsi Malut dengan tema "Membumikan Pendidikan Ma’arif NU di Malut".
Rapat tersebut juga dihadiri Kakanwil Kemenag Provinsi Malut selaku Ketua Tanfidziah NU wilayah Malut H Sarbin Sehe, Pimpinan Pusat Lembaga Pendidikan Ma'arif NU KH Arifin Zunaidi, MM, Kapolda Malut Brigjen Pol Rikhwanto, Wakil Gubernur Malut, Al Yasin Ali, Ketua GP Ansor Kota Ternate, para Pengurus NU Wilayah Provinsi Malut dan dihadiri ratusan kalangan "nahdliyyin" Malut.
Sementara itu, Kapolda Malut, Brigjen Pol Drs Rikwanto, SH, M.Hum dalam Rakerwil itu menyatakan kehadirannya di kegiatan NU itu mengawali tugasnya sebagai Kapolda Malut.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Malut merkenalkan diri kepada Ketua Umum PBNU dan seluruh peserta. Ia sekaligus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menciptakan situasi kambtibmas yang aman di Provinsi Malut.
Kapolda juga mengajak seluruh kalangan "nahdliyyin" di Malut untuk sama-sama ikut membantu kepolisian dalam menciptakan situasi kambtibmas yang kondusif di wilayah Malut.
Baca juga: Said Aqil buka rakernas lembaga pendidikan Ma'arif NU
Baca juga: Ma'arif NU siap dirikan sekolah untuk Rohingya di Myanmar
Baca juga: Pramuka Ma`arif NU "launching" jambore nasional Pergamanas
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: