Yogyakarta (ANTARA News) - Tiga pesawat gagal mendarat di Bandara Adisutjipto Yogyakarta akibat hujan deras yang mengguyur Yogyakarta dan sekitarnya Jumat sehingga mengakibatkan visibility (jarak pandang) pilot kurang dari 1 kilometer.

"Ada dua pesawat yang diverted (dialihkan pendaratannya) ke Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur dan satu pesawat return to base (RTB) ke bandara pemberangkatan," kata Petugas Airport Moment Control (AMC) Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Habib Yuswanto, Jumat malam.

Menurut dia, ketiga pesawat tersebut gagal mendarat di Bandara Adisutjipto karena cuaca hujan deras yang mempengaruhi jarak pandang pilot.

Menurut dia, pesawat yang dialihkan tersebut adalah Batavia Air dengan nomor penerbangan 7P568 dari Batam dan Batavia dengan nomor penerbangan 7P325 dari Jakarta sekitar pukul 16.50 WIB.

"Selain itu satu pesawat yakni Lion Air nomor penerbangan 550 dari Jakarta terpaksa harus RTB karena hal yang sama," katanya.

Ia mengatakan, jarak pandang pilot yang kurang dari 1 kilometer mengakibatkan pilot tidak berani melakukan pendaratan di Bandara Adisutjipto karena risiko terlalu besar jika dipaksakan untuk mendarat.

"Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dua pesawat Batavia Air dialihkan ke Juanda sedangkan Lion Air kembali ke Bandara Soekarno-Hatta. Nanti setelah kondisi cuaca memungkinkan pesawat tersebut akan kembali ke Adisutjipto," katanya.(*)