Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM) menyampaikan jumlah terjangkit corona atau Covid-19 di Malaysia bertambah dua orang sehingga menjadi 21 orang.
Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dr Dzulkefly Ahmad mengemukakan hal itu saat peluncuran Sekolah Kebangsaan Desa Aman pada pertemuan Asosiasi Guru dan Orang Tua Desa Coalfield, Kuala Selangor, Sabtu.
Dia membagikan 5.000 unit pembersih tangan (500ml) ke 95 sekolah di daerah pemilihan parlemen Kuala Selangor.
Dzulkefly mengatakan dua kasus itu melibatkan seorang pengusaha warga negara Cina berusia 27 tahun dan satu wanita berusia 32 tahun.
Dia mengatakan pria dengan beberapa gejala (symptoms) terdeteksi di titik masuk di Bukit Kayu Hitam di Kedah pada hari Jumat (14/2).
“Sampel klinis diambil dan pagi ini hasil tes mengkonfirmasi ia menderita Covid-19,” katanya.
Dzulkefly mengatakan saat ini yang bersangkutan dirawat di bangsal isolasi di Rumah Sakit Sultanah Bahiyah, Kedah.
“Kasus lainnya adalah wanita yang telah tinggal di Malaysia dan telah kembali ke China untuk mengunjungi keluarganya pada 22-30 Januari,” katanya.
Dia juga positif untuk Covid-19 setelah kembali.
Dzulkefly mengatakan rincian lebih lanjut akan diungkapkan kemudian.
Sementara itu anggota parlemen dari Daerah Pemilihan Kuala Langat Dr Xavier Jayakumar sebelumnya mengatakan seorang laki-laki berusia 31 tahun di wilayahnya juga diduga positif Covid-19 namun belum bisa dikonfirmasi ke KKM.
Baca juga: Positif corona di Malaysia jadi 19 orang
Baca juga: IIUM Malaysia tunda masuk kuliah antisipasi corona
Positif Covid-19 di Malaysia bertambah jadi 21 orang
15 Februari 2020 16:24 WIB
Menteri Kesehatan Malaysia Dr Dzulkefly Ahmad saat jumpa pers. Foto ANTARA/Agus Setiawan (1)
Penerjemah: Agus Setiawan
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020
Tags: