Isak tangis dan senyuman hiasi wajah WNI yang pulang dari Natuna
15 Februari 2020 12:52 WIB
Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China berfoto bersama usai menjalani masa observasi di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj/pri.
Natuna, Kepulauan Riau (ANTARA) - Isak tangis dan tepuk tangan meriah serta kibaran bendera merah putih terjadi dalam upacara pelepasan untuk warga negara Indonesia (WNI) asal Wuhan yang akan kembali ke daerah masing-masing setelah diobservasi selama dua pekan di Natuna.
"Dengan keceriaan dan kebahagiaan ini mereka dalam kondisi sehat. Karena sejak kemarin pagi dan tadi dibuktikan tenaga medis bahwa mereka semuanya 243 terdiri dari 79 pria dan 176 wanita, 3 anak dalam keadaan sehat wal afiat," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Yugo Margono dalam sambutan di hanggar tempat karantina para WNI tersebut di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau pada Sabtu.
Beberapa WNI tampak meneteskan air mata ketika berbaris rapi mendengar sambutan. Mereka semua berbaris rapi sambil membawa bendera merah putih
Baca juga: Warga Natuna antusiasme lepas WNI dari Wuhan
Baca juga: Menko PMK pastikan mahasiswa dari Wuhan bisa lanjutkan studi
Baca juga: Istana sampaikan terima kasih kepada masyarakat Natuna
Senyum juga tampak mengembang di wajah mereka dan ketika Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa mereka sehat dan terbukti bebas dari COVID-19 tepukan tangan riuh terdengar.
"Kalian ceritakan bagaimana anda bisa sehat agar mereka bisa mencontoh kalian semua," kata Menko PMK Muhadjir yang berbicara di depan para WNI dari Wuhan dan staf kesehatan yang memantau mereka.
Awal Desember 2019 muncul sebuah wabah baru di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China dengan gejala mirip flu dan pneumonia berat. Virus corona berjenis SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 itu telah menginfeksi lebih dari 60.000 orang dan menyebabkan kematian 1.383 jiwa per Jumat (14/2).
Baca juga: BNPB bekali biaya transportasi WNI dari Wuhan Rp1 juta per orang
Baca juga: Menkes minta dinkes tetap pantau WNI dari Natuna
Baca juga: Natuna bangga jadi tempat observasi WNI dari Wuhan
"Dengan keceriaan dan kebahagiaan ini mereka dalam kondisi sehat. Karena sejak kemarin pagi dan tadi dibuktikan tenaga medis bahwa mereka semuanya 243 terdiri dari 79 pria dan 176 wanita, 3 anak dalam keadaan sehat wal afiat," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Yugo Margono dalam sambutan di hanggar tempat karantina para WNI tersebut di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau pada Sabtu.
Beberapa WNI tampak meneteskan air mata ketika berbaris rapi mendengar sambutan. Mereka semua berbaris rapi sambil membawa bendera merah putih
Baca juga: Warga Natuna antusiasme lepas WNI dari Wuhan
Baca juga: Menko PMK pastikan mahasiswa dari Wuhan bisa lanjutkan studi
Baca juga: Istana sampaikan terima kasih kepada masyarakat Natuna
Senyum juga tampak mengembang di wajah mereka dan ketika Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa mereka sehat dan terbukti bebas dari COVID-19 tepukan tangan riuh terdengar.
"Kalian ceritakan bagaimana anda bisa sehat agar mereka bisa mencontoh kalian semua," kata Menko PMK Muhadjir yang berbicara di depan para WNI dari Wuhan dan staf kesehatan yang memantau mereka.
Awal Desember 2019 muncul sebuah wabah baru di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China dengan gejala mirip flu dan pneumonia berat. Virus corona berjenis SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 itu telah menginfeksi lebih dari 60.000 orang dan menyebabkan kematian 1.383 jiwa per Jumat (14/2).
Baca juga: BNPB bekali biaya transportasi WNI dari Wuhan Rp1 juta per orang
Baca juga: Menkes minta dinkes tetap pantau WNI dari Natuna
Baca juga: Natuna bangga jadi tempat observasi WNI dari Wuhan
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: