Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Malam puncak perayaan Bau Nyale (menangkap cacing laut) di Pantai Tanjung Aan, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat berlangsung meriah, Jumat malam (14/2).

Dalam keterangan tertulis diterima Antara, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah didampingi Ketua Dekranasda NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menghadiri perayaan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Gubernur NTB naik ke panggung bersama dengan Bupati Lombok Tengah H. Suhaili FT untuk menyapa masyarakat secara langsung.

Gubernur NTB mengatakan, sambutan secara bersamaan dengan Bupati Lombok Tengah ini bisa menjadi sebuah simbol bahwa Lombok Tengah akan menjadi magnet baru bagi pariwisata NTB, karena daya tarik event Bau Nyale begitu besar. Begitu pula dengan agenda-agenda bergengsi lainnya seperti MotoGP 2021 akan menjadikan daerah ini semakin dikenal luas.

Baca juga: Festival Bau Nyale pembuka kalender pariwisata NTB sambut MotoGP
Baca juga: Nyale dan Pasola Sumba yang mendunia


Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB kata Gubernur akan mendukung, bersinergi dan menjaga kekompakan untuk suksesnya segala event yang diselenggarakan di daerah itu.

"Semoga perayaan Bau Nyale ini kita tidak merayakan dengan berlebihan. Mudah-mudahan ini sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT untuk selalu bersyukur dan kita mohon agar selalu diberikan keberkahan di masa yang akan datang," jelasnya Gubernur.

Gubernur NTB juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada panitia, OPD terkait khususnya kepada Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

"Kerja keras dan kerja hebatnya menghasilkan satu acara yang luar biasa malam ini. Tanpa kerja keras teman-teman semua, mustahil event spektakuler malam ini kita nikmati bersama," tutur Gubernur.

Baca juga: Sampah di lokasi Festival "Bau Nyale" dibersihkan kolaborasi ACT-MRI
Baca juga: Fesyen show digelar di Mandalika angkat budaya tenun Lombok


Bau Nyale sendiri merupakan salah satu tradisi yang selalu dilaksanakan oleh masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah. Perayaan ini menjadi salah satu event kebanggaan masyarakat NTB, terbukti dari animo masyarakat dari segala penjuru datang untuk menyaksikan event yang meriah ini.

Bupati Lombok Tengah H. Suhaili, FT mengucapkan rasa terima kasih atas kunjungan dan dukungan Gubernur NTB maupun pejabat pemerintah pusat selama ini.

"Hal ini sebagai dukungan untuk kami terus ikhtiar membangun diri, membangun keluarga dan membangun masyarakat daerah kami di Lombok Tengah," jelasnya.

Suhaili menyampaikan bahwa salah satu esensi dari Festival Pesona Bau Nyale ini adalah sarana untuk memupuk rasa kebersamaan dan tali silaturahmi. Membangun daerah tanpa rasa persatuan dan kesatuan maka cita-cita untuk membangun daerah ini tak akan terwujud.

"Seperti yang telah disampaikan oleh Gubernur patut menjadi perhatian dan renungan kita bersama agar bisa mewujudkan cita-cita Lombok Tengah dan Provinsi NTB," tegasnya.

Baca juga: Tradisi "Bau Nyale" dan upaya membangkitkan pariwisata Lombok
Baca juga: NTB siapkan 14 kegiatan ramaikan Festival Pesona Bau Nyale


Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Refomasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, Ari Juliano Gema sangat mendukung event Festival Pesona Bau Nyale yang rutin digelar tiap tahunnya. Saat ini pemerintah memang sedang berupaya agar sektor pariwisata menjadi salah satu sumber devisa terbesar. Selain itu juga, dengan adanya event seperti ini dapat membantu perekonomian masyarakat Lombok Tengah maupun NTB secara umum.

"Oleh karena itu, untuk meningkatkan pariwisata salah satunya dengan cara menyebarluaskan event seperti ini melalui media sosial. Sehingga banyak orang yang tahu bahwa di Lombok ada Festival Bau Nyale," ungkapnya.

Malam puncak Festival Pesona Bau Nyale ini juga dirangkaikan dengan penobatan Puteri Mandalika 2020 yang diraih oleh Safira Kusuma Wardani dari Kota Mataram setelah melalui serangkaian penilaian yang ketat dari dewan juri. Penobatan ini disematkan langsung Ketua Dekranasda Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah.

Baca juga: KEK Mandalika targetkan dua juta wisatawan per tahun
Baca juga: Nyale diperebutkan ribuan warga Lombok Tengah