Jakarta (ANTARA) - Kemenangan penentu yang diciptakan Jonatan Christie di pertandingan partai ketiga dengan mengalahkan wakil Filipina Lanz Ralf Zafra membuatnya senang karena bisa menebus kekalahan di babak penyisihan.

"Hari ini saya cukup senang bisa memastikan Indonesia masuk ke semifinal, semoga besok siapa pun lawannya kami semua bisa menampilkan yang terbaik," tutur Jonatan dalam keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Jonatan tutup perempat final dengan kemenangan bagi Indonesia

Jonatan memastikan Indonesia ke babak empat besar Badminton Asia Team Championships 2020 dengan kemenangan dua gim langsung 21-11, 21-14 dan memberi kemenangan telak 3-0 atas tuan rumah.

"Kalau dibilang lawan hari ini tidak berat, memang kalau di atas kertas saya lebih unggul. Tapi saya tidak bisa meremehkan lawan. Siapa pun itu, harus tetap main maksimal dan tidak boleh santai atau lengah," katanya.

Baca juga: Hendra/Ahsan waspadai calon lawan di semifinal

Di partai pertama, Anthony Sinisuka Ginting membuka jalan bagi tim Indonesia dengan mengalahkan Ros Leonard Pedrosa dengan skor 21-10, 21-16. Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menambah keunggulan tim Merah Putih setelah menang atas Peter Gabriel Magnaye/Alvin Morada dengan skor 21-16, 21-12.

Dua partai terakhir yang diisi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Shesar Hiren Rhustavito, tidak dimainkan. Indonesia masih menunggu calon lawan di babak semifinal, antara Thailand dan India. Untuk sementara keduanya imbang 2-2 dan masih memainkan partai penentuan.

Baca juga: BATC 2020, CDM: kekalahan tim putri jadi bekal pelajaran
Baca juga: The Daddies tuntaskan partai kedua perempat final BATC dalam 20 menit


"Baik Thailand maupun India sama-sama kuat di sektor tunggal. Kalau keseluruhan, Thailand memang akan jadi lawan yang lebih berat, tapi siapa pun lawannya kami harus siap," tutur Jonatan.