Jakarta (ANTARA) - Atlet balap sepeda I Gusti Bagus Saputra keluar sebagai juara setelah menjadi yang tercepat pada final Kejuaraan Nasional BMX ICF 2020, meski dia sedang cedera.

Pada kejuaraan di Sirkuit BMX, Pulomas, Jakarta, Jumat itu, Bagus sempat finis terakhir pada babak pertama kualifikasi (Moto 1), dan menempati urutan kedua dalam babak selanjutnya (Moto 2).

Namun dia bangkit pada partai final setelah melalui duel ketat dengan rekan satu tim nasional BMX, Toni Syarifudin yang finis sebagai runner up. Sedangkan posisi ketiga ditempati atlet Yogyakarta Muhammad Tegar Alam Tsany.

Bagi Bagus yang menjalani lomba dengan kondisi dibekap cedera pergelangan kaki kanannya, kemenangan tersebut menjadi amat sangat berarti karena kejuaraan yang telah diakui Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) itu dapat mendulang poinnya menuju Olimpiade 2020 Tokyo.

"Saya bersyukur bisa juara dengan kondisi yang belum pulih 100 persen. Saya kemarin sempat jatuh di Australia dan pas dicek kaki saya kemungkinan ada otot yang sobek dan dokter tidak menyarankan saya main," kata pria asal Nusa Tenggara Barat itu.

Baca juga: Usai kecelakaan, Bagus Saputra tancap gas kejar poin Olimpiade 2020

Akan tetapi, kondisi itu tak membuat kendur semangat peraih medali emas SEA Games 2017 itu untuk memaksimalkan penampilannya.

"Saya tidak menyangka bisa memberikan hasil terbaik di kejuaraan nasional ini dengan kondisi seperti ini dan memang aku juga finis sangat maksimal dengan kondisi sakit dan tidak memungkinkan secara fisik," kata dia.

Bagus mengalami kecelakaan pada sesi latihan resmi UCI BMX Supercross di Australia 6 Februari lalu.

Bagus terjatuh dari ketinggian sekitar 8 meter akibat angin yang berhembus kencang berkecepatan hingga 40 km/jam.

Setelah ini, masih ada beberapa seri kejuaraan prakualifikasi tersisa yang akan digelar di Indonesia, termasuk Jakarta Internasional BMX yang akan digelar Sabtu (15/2) dan Minggu (16/2) serta Banyuwangi Internasional BMX pada April.

Baca juga: Timnas BMX untuk Asian Games diuji di Thailand