Piala Dunia Sepak Bola U20
PSSI persilakan polisi awasi seleksi timnas U-20
13 Februari 2020 20:21 WIB
Pemain tim nasional U-19 Indonesia Amiruddin Bagas (tengah) menjalani latihan bersama rekan-rekannya di Chiang Mai, Thailand, Kamis (30/1/2020). Kegiatan itu sebagai persiapan menuju beberapa turnamen internasional di tahun 2020 dan Piala Dunia U-20 tahun 2021. (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia/PSSI)
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri mengatakan pihaknya mempersilakan Satuan Tugas Antimafia Bola Mabes Polri mengawasi seleksi pemain untuk tim nasional U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021.
“Satgas membantu agar tidak ada lagi rumor,” ujar Cucu di Jakarta, Kamis.
Meski demikian, Cucu menekankan bahwa peran Satgas tidak akan menyentuh area teknis.
Baca juga: Timnas U-19 siap jalani laga uji coba terakhir di Thailand
Sebab, pemilihan dan penunjukan pemain sepenuhnya menjadi kewenangan manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong.
“Kewenangan itu sepenuhnya berada di tangan Shin Tae-Yong. Dia akan menyeleksi pemain dari kemampuan teknik, taktik dan fisik,” kata Cucu.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Yunus Nusi juga menyambut baik langkah Satgas untuk mengawasi perekrutan pemain tim nasional U-20.
Baca juga: Shin Tae-Yong butuh pemain tak kenal lelah
Meski demikian, Yunus mengaku belum mengetahui bagaimana cara Satgas melakukan pemantauan tersebut.
“Saya belum mengetahui teknisnya seperti apa. Apakah diawasi secara terbuka atau tertutup,” tutur Yunus.
Pengawasan Satgas Antimafia Bola dalam perekrutan pemain timnas U-20 dihembuskan oleh Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramino pada Selasa (11/2).
Menurut Eddy, hal itu dilakukan agar Indonesia memiliki pesepak bola-pesepak bola andal untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Baca juga: Bertemu Satgas Antimafia Bola, Menpora harap liga bebas dari suap
“Tugas Satgas Antimafia Bola ini nanti akan mengawasi dan memonitor perekrutan atlet-atlet sepak bola untuk timnas U-20 dalam rangka persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2021,” kata Eddy.
Indonesia sendiri sejatinya belum membentuk tim nasional U-20. Saat ini, PSSI masih menyiapkan timnas U-19 yang pada tahun 2020 akan berlaga di Piala AFF U-19 dan Piala Asia U-19.
Para pemain timnas U-19 tersebut nantinya yang diproyeksikan memperkuat timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang berlangsung pada 20 Mei-11 Juni.
Baca juga: Satgas Antimafia Bola Jilid III awasi perekrutan atlet
“Satgas membantu agar tidak ada lagi rumor,” ujar Cucu di Jakarta, Kamis.
Meski demikian, Cucu menekankan bahwa peran Satgas tidak akan menyentuh area teknis.
Baca juga: Timnas U-19 siap jalani laga uji coba terakhir di Thailand
Sebab, pemilihan dan penunjukan pemain sepenuhnya menjadi kewenangan manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong.
“Kewenangan itu sepenuhnya berada di tangan Shin Tae-Yong. Dia akan menyeleksi pemain dari kemampuan teknik, taktik dan fisik,” kata Cucu.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Yunus Nusi juga menyambut baik langkah Satgas untuk mengawasi perekrutan pemain tim nasional U-20.
Baca juga: Shin Tae-Yong butuh pemain tak kenal lelah
Meski demikian, Yunus mengaku belum mengetahui bagaimana cara Satgas melakukan pemantauan tersebut.
“Saya belum mengetahui teknisnya seperti apa. Apakah diawasi secara terbuka atau tertutup,” tutur Yunus.
Pengawasan Satgas Antimafia Bola dalam perekrutan pemain timnas U-20 dihembuskan oleh Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramino pada Selasa (11/2).
Menurut Eddy, hal itu dilakukan agar Indonesia memiliki pesepak bola-pesepak bola andal untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Baca juga: Bertemu Satgas Antimafia Bola, Menpora harap liga bebas dari suap
“Tugas Satgas Antimafia Bola ini nanti akan mengawasi dan memonitor perekrutan atlet-atlet sepak bola untuk timnas U-20 dalam rangka persiapan Piala Dunia U-20 tahun 2021,” kata Eddy.
Indonesia sendiri sejatinya belum membentuk tim nasional U-20. Saat ini, PSSI masih menyiapkan timnas U-19 yang pada tahun 2020 akan berlaga di Piala AFF U-19 dan Piala Asia U-19.
Para pemain timnas U-19 tersebut nantinya yang diproyeksikan memperkuat timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang berlangsung pada 20 Mei-11 Juni.
Baca juga: Satgas Antimafia Bola Jilid III awasi perekrutan atlet
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
Tags: