BUMN Hadir
"WIKA Mengajar" digelar di Boyolali-Jawa Tengah
12 Februari 2020 13:56 WIB
Direktur Teknik dan Pengembangan WIKA Beton Sidiq Purnomo saat memberikan materi dalam program "WIKA Mengajar" 2020, di Sekolah SMA Negeri 1 Ampel Boyolali, Jateng, Rabu (12/2/2020). (FOTO ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Boyolali, Jateng (ANTARA) - Perusahaan BUMN PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) menggelar program "Wika Mengajar" 2020 dengan tema "Pendidikan Untuk Anak Bangsa" di SMA negeri 1 Ampel Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-60 WIKA.
Menurut Direktur Teknik dan Pengembangan WIKA Beton Sidiq Purnomo kegiatan Program Wika Mengajar 2020 dilaksanakan di sebanyak 60 wilayah proyek WIKA se-Indonesia termasuk SMAN 1 Ampel Boyolali, yang berlangsung dari tangga 3-15 Februari 2020.
Hal tersebut, kata dia, sekaligus mendistribusikan fasilitas penunjangnya melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai wujud komitmen kepedulian dan perhatian terhadap pendidikan Indonesia.
Ia mengatakan sebagai salah satu entitas anak WIKA, WIKA Beton berkesempatan mengajar di SMAN 1 Ampel, Boyolali yang lokasinya berdekatan dengan titik pabrik produk beton Mojosongo Boyolali milik WIKA Beton.
Program WIKA Mengajar 2020 ini, kata dia, hadir guna mempersiapkan kader-kader bangsa, anak-anak muda Indonesia dalam menciptakan karakter intelektual dan perubahan positif pola berpikir serta belajar selaras dengan perkembangan teknologi.
"Tujuan dari kegiatan ini, agar WIKA Beton dapat menginspirasi para siswa dan siswi sekolah menengah atas (SMA) melalui berbagai cerita tentang profesinya, serta menanamkan nilai kebaikan, kerja keras dan tekad yang kuat dalam membangun negeri melalui perannya sebagai generasi muda, kata Sidiq Purnomo.
Selain itu, lanjut dia, melalui salah satu pilar CSR, yakni WIKA Pintar, WIKA Beton akan memberikan bantuan fasilitas belajar mengajar kepada sekolah atau lembaga pendidikan tempat, di mana kegiatan WIKA Mengajar 2020 berlangsung.
Menurut dia, antusiasme seluruh civitas sekolah, terutama para siswa, terlukis melalui semangat mereka atas sambangan dari Tim WIKA Beton ini. Tentunya kegiatan ini, dinilai sangat bermanfaat untuk membangun pendidikan berkualitas bagi pribadi, karakter, dan mental para generasi muda.
"Sehingga, para siswa tumbuh kesiapan dan kepercayaan diri menghadapi tantangan global yang semakin berat di masa datang," katanya.
Selain Direktur Teknik dan Pengembangan WIKA Beton Sidiq Purnomo yang hadir memberikan pandangan dan motivasi untuk menempuh masa depan para siswa, juga General Manager Divisi Sinergi Bisnis PT Wika Beton Hananto Aji bersama jajarannya.
Kepala SMA Negeri 1 Ampel Boyolali Joko Sutomo dengan adanya kegiatan Wika Mengajar di SMAn 1 Ampel menyambut baik dan kegiatan ini, tidak hanya sekali saja, tetapi bisa berjalan kerja sama selanjutnya.
Menurut Joko Sutomo SMAN 1 Ampel yang bersidir sejak 1991 ini, memiliki 509 siswa putra dan putri, dan 33 tenaga pengajar dan karyawan administrasi. Sebanyak 509 siswa itu terbagi dari 17 kelas, yakni Kelas 10 ada enam ruangan, kelas 11 ada (6) dan kelas 12 ada (5).
"Kami berharap kegiatan silaturahmi Wika Mengajar bisa berlanjut hingga kegiatan-kegiatan berikutnya di sekolah ini," katanya.
Pada kesempatan tersebut Direktur Teknik dan Pengembangan WIKA Beton Sidiq Purnomo juga telah memberikan bantuan kepada sekolah berupa laptop, televisi, dan bibit phon buah untuk ditanam di kawasan sekolah.
PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton) didirikan sebagai salah satu perusahaan anak BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, pada 1997 dengan visi untuk menjadi perusahaan terkemuka di industri produk beton pracetak di Asia Tenggara. WIKA Beton merupakan produsen beton pracetak terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara.
Baca juga: WIKA ajak peserta SMN ke lokasi pembangunan Bendungan Kuwil
Baca juga: WIKA: Peserta SMN calon pemimpin Indonesia
Baca juga: Wika-Damri-BKI-Nindya ajak masyarakat Manado jalan sehat 5K
Menurut Direktur Teknik dan Pengembangan WIKA Beton Sidiq Purnomo kegiatan Program Wika Mengajar 2020 dilaksanakan di sebanyak 60 wilayah proyek WIKA se-Indonesia termasuk SMAN 1 Ampel Boyolali, yang berlangsung dari tangga 3-15 Februari 2020.
Hal tersebut, kata dia, sekaligus mendistribusikan fasilitas penunjangnya melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai wujud komitmen kepedulian dan perhatian terhadap pendidikan Indonesia.
Ia mengatakan sebagai salah satu entitas anak WIKA, WIKA Beton berkesempatan mengajar di SMAN 1 Ampel, Boyolali yang lokasinya berdekatan dengan titik pabrik produk beton Mojosongo Boyolali milik WIKA Beton.
Program WIKA Mengajar 2020 ini, kata dia, hadir guna mempersiapkan kader-kader bangsa, anak-anak muda Indonesia dalam menciptakan karakter intelektual dan perubahan positif pola berpikir serta belajar selaras dengan perkembangan teknologi.
"Tujuan dari kegiatan ini, agar WIKA Beton dapat menginspirasi para siswa dan siswi sekolah menengah atas (SMA) melalui berbagai cerita tentang profesinya, serta menanamkan nilai kebaikan, kerja keras dan tekad yang kuat dalam membangun negeri melalui perannya sebagai generasi muda, kata Sidiq Purnomo.
Selain itu, lanjut dia, melalui salah satu pilar CSR, yakni WIKA Pintar, WIKA Beton akan memberikan bantuan fasilitas belajar mengajar kepada sekolah atau lembaga pendidikan tempat, di mana kegiatan WIKA Mengajar 2020 berlangsung.
Menurut dia, antusiasme seluruh civitas sekolah, terutama para siswa, terlukis melalui semangat mereka atas sambangan dari Tim WIKA Beton ini. Tentunya kegiatan ini, dinilai sangat bermanfaat untuk membangun pendidikan berkualitas bagi pribadi, karakter, dan mental para generasi muda.
"Sehingga, para siswa tumbuh kesiapan dan kepercayaan diri menghadapi tantangan global yang semakin berat di masa datang," katanya.
Selain Direktur Teknik dan Pengembangan WIKA Beton Sidiq Purnomo yang hadir memberikan pandangan dan motivasi untuk menempuh masa depan para siswa, juga General Manager Divisi Sinergi Bisnis PT Wika Beton Hananto Aji bersama jajarannya.
Kepala SMA Negeri 1 Ampel Boyolali Joko Sutomo dengan adanya kegiatan Wika Mengajar di SMAn 1 Ampel menyambut baik dan kegiatan ini, tidak hanya sekali saja, tetapi bisa berjalan kerja sama selanjutnya.
Menurut Joko Sutomo SMAN 1 Ampel yang bersidir sejak 1991 ini, memiliki 509 siswa putra dan putri, dan 33 tenaga pengajar dan karyawan administrasi. Sebanyak 509 siswa itu terbagi dari 17 kelas, yakni Kelas 10 ada enam ruangan, kelas 11 ada (6) dan kelas 12 ada (5).
"Kami berharap kegiatan silaturahmi Wika Mengajar bisa berlanjut hingga kegiatan-kegiatan berikutnya di sekolah ini," katanya.
Pada kesempatan tersebut Direktur Teknik dan Pengembangan WIKA Beton Sidiq Purnomo juga telah memberikan bantuan kepada sekolah berupa laptop, televisi, dan bibit phon buah untuk ditanam di kawasan sekolah.
PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton) didirikan sebagai salah satu perusahaan anak BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, pada 1997 dengan visi untuk menjadi perusahaan terkemuka di industri produk beton pracetak di Asia Tenggara. WIKA Beton merupakan produsen beton pracetak terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara.
Baca juga: WIKA ajak peserta SMN ke lokasi pembangunan Bendungan Kuwil
Baca juga: WIKA: Peserta SMN calon pemimpin Indonesia
Baca juga: Wika-Damri-BKI-Nindya ajak masyarakat Manado jalan sehat 5K
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: