Nashville, Tennessee (ANTARA) - Dassault Systemes, perusahaan teknologi dari Prancis, berpendapat bahwa desain tiga dimensi bisa membantu dalam merancang smartcity, termasuk rencana ibu kota baru di Indonesia.

"Teknologi tersebut bisa membantu para pengusaha maupun pemerintahan untuk menghemat waktu," kata Wakil Direktur Dassault Systemes Asia Pasifik Selatan, Brian Sung, dalam sesi wawancara di 3DEXPERIENCE World di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat, Selasa (11/2) waktu setempat.

Baca juga: Dassault Systemes akan luncurkan tiga 3DEXPERIENCE Works

Platform desain seperti yang dimiliki Dassault Systemes, 3DEXPERIENCE dapat digunakan untuk merancang kota pintar secara virtual, termasuk untuk merancang bangunan, jalan dan infrastruktur lainnya.

Rancangan virtual smartcity tersebut dapat digunakan untuk membuat skenario mengenai perkotaan, misalnya di mana menempatkan area perumahan, perkantoran hingga sekolah.

Simulasi untuk smartcity pun dapat dilakukan sepenuhnya secara virtual di platform digital sebelum benar-benar membuat smartcity.

Baca juga: Dassault Systemes gelar konferensi 3DExperience World 2020

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SOLIDWORKS, Dassault Systemes, Suchit Jain, ditemui di acara yang sama, menyatakan perencanaan smartcity melalui platform digital dapat membantu perencanaan yang lebih baik karena dapat bereksperimen dengan berbagai skenario mengenai tata kota.

"Bisa menyambungkan smartcity ke Internet of Things, bereksperimen dengan data dan membuat skenario perencanaan," kata Jain.

"Platform tersebut untuk menghubungkan orang, data dan aplikasi," kata Jain menambahkan.

Dassault Systemes pernah bekerja sama dengan pemerintah Singapura untuk smartcity.

Baca juga: Dassault Systemes bantu startup kembangkan diri

Baca juga: Desain 3D janjikan banyak perubahan