Jakarta (ANTARA) - PT Centratama Menara Indonesia (CMI), anak usaha PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT), memenangkan tender akuisisi atas 1.054 menara milik PT XL Axiata Tbk.

"Untuk akuisisi ini kami mendapatkan dukungan pembiayaan dari DBS Bank Ltd. dan ING Bank N.V. yang juga bertindak sebagai financial advisors," kata Direktur Utama CMI, Yan Raymond dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Yan juga menjelaskan dengan memperhitungkan lease back yang akan dilakukan XL Axiata untuk penempatan perangkatnya, menara-menara yang diakuisisi tersebut berpotensi memberikan kontribusi tambahan pendapatan tahunan sebesar kira-kira Rp215 miliar.

Melalui pertumbuhan anorganik yang signifikan ini, menurut Yan, perusahaan akan memperoleh manfaat dari skala ekonomi yang dicapai serta posisi yang lebih baik lagi sebagai mitra penyedia infrastruktur bagi seluruh operator telekomunikasi di tanah air.

"Kami yakin pada masa mendatang industri telekomunikasi nirkabel masih akan terus tumbuh seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan kapasitas layanan seluler," kata Yan.

Penambahan 1.054 menara ini akan semakin memperkuat posisi Centratama sebagai penyedia menara telekomunikasi independen terbesar ke-4 di Indonesia.

Pada akhir 2019 CENT mengelola 2.124 menara telekomunikasi dengan rasio tenansi 1.58x, serta 841 sites DAS In-Building dengan rasio tenansi 1.97x.

Pada 2020, CENT mencadangkan belanja modal (capex) sekitar Rp2,7 triliun yang akan digunakan untuk eskpansi organik maupun anorganik, guna mencapai target pertumbuhan tenansi hingga 60 persen.

Baca juga: Centrama ditunjuk bangun infrastruktur ICT Transpark Bintaro

Baca juga: Kominfo - XL Axiata resmikan jaringan BTS di daerah tertinggal