Warga yang diobservasi corona di Sumut sudah 83 orang
11 Februari 2020 20:57 WIB
Kadis Kesehatan Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan (tengah) saat memaparkan kasus dugaan WNA asal Korea Selatan yang diisukan.meninggal dunia karena virus corona. ANTARA/Evalisa Siregar
Medan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Sumut mengakui, ada 83 warga daerah itu yang diobservasi atau dikarantina di rumah untuk antisipasi penyebaran virus corona.
"Dari 83 orang, WNI (warga negara Indonesia) sebanyak 38 orang dan WNA (warga negara asing) 45 orang," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Selasa.
Aris yang mewakili Kadis Kesehatan Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, 45 WNA yang diobservasi itu terbanyak warga negara China atau 44 orang dan satu orang warga negara Inggris.
Baca juga: 12 santri asal Blitar jalani screening lanjutanpulang dari Malaysia
Baca juga: Pemerintah batasi pengiriman PMI ke Hong Kong dan Taiwan cegah corona
"Observasi dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran nCoV (novel corona virus) di Sumut," ujarnya.
Aris tidak merinci jumlah yang diobservasi di masing-masing daerah di Sumut.
Namun Dinas Kesehatan Kota Medan sebelumnya menyatakan di Medan, ada 16 orang yang diobservasi.
"Meski bertambah, namun hingga saat ini belum ada yang positif terkena nCoV," ujarnya.
Baca juga: Sempat dirawat di Cirebon XC WNA China hanya idap radang tenggorokan
Baca juga: Pemprov tunggu instruksi Kemenkes jemput mahasiswa Aceh di Natuna
Tim Sumut sendiri terus memantau perkembangan masyarakat yang diobservasi di rumah tersebut.
Pemprov Sumut dan tim, katanya, semakin meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah masuk dan menyebarnya virus corona.
Masyarakat diminta menjaga ketahanan dan kebersihan tubuh agar tidak mudah diserang virus corona itu.
Baca juga: Dokter paru: WHO belum keluarkan pernyataan corona menular di udara
Baca juga: Kemenkes bantah 4 orang teridentifikasi corona di RS Persahabatan
"Dari 83 orang, WNI (warga negara Indonesia) sebanyak 38 orang dan WNA (warga negara asing) 45 orang," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Selasa.
Aris yang mewakili Kadis Kesehatan Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, 45 WNA yang diobservasi itu terbanyak warga negara China atau 44 orang dan satu orang warga negara Inggris.
Baca juga: 12 santri asal Blitar jalani screening lanjutanpulang dari Malaysia
Baca juga: Pemerintah batasi pengiriman PMI ke Hong Kong dan Taiwan cegah corona
"Observasi dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran nCoV (novel corona virus) di Sumut," ujarnya.
Aris tidak merinci jumlah yang diobservasi di masing-masing daerah di Sumut.
Namun Dinas Kesehatan Kota Medan sebelumnya menyatakan di Medan, ada 16 orang yang diobservasi.
"Meski bertambah, namun hingga saat ini belum ada yang positif terkena nCoV," ujarnya.
Baca juga: Sempat dirawat di Cirebon XC WNA China hanya idap radang tenggorokan
Baca juga: Pemprov tunggu instruksi Kemenkes jemput mahasiswa Aceh di Natuna
Tim Sumut sendiri terus memantau perkembangan masyarakat yang diobservasi di rumah tersebut.
Pemprov Sumut dan tim, katanya, semakin meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah masuk dan menyebarnya virus corona.
Masyarakat diminta menjaga ketahanan dan kebersihan tubuh agar tidak mudah diserang virus corona itu.
Baca juga: Dokter paru: WHO belum keluarkan pernyataan corona menular di udara
Baca juga: Kemenkes bantah 4 orang teridentifikasi corona di RS Persahabatan
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: