"Pelabuhan Makassar yang sudah melayani pengiriman dan penerimaan barang dari dan ke luar negeri, termasuk penumpang asing, maka patut memperketat pemeriksaan mengantisipasi viru Corona," kata Farid menanggapi upaya mengantisipasi pengunjung yang terkena virus corona masuk di daerah ini, Selasa.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya telah menyiapkan "thermo detector" untuk mengukur dan merekam suhu permukaan dan kondisi sekitar, terutama digunakan kepada para penumpang yang baru tiba atau turun dari kapal.
Baca juga: WNI diminta tenang terkait jumlah terinfeksi corona di Singapura
Selain itu, kata dia, pihaknya juga meminta kepada semua pegawai yang ada di front liner, terutama yang berada di terminal penumpang, untuk lebih waspada dan wajib menggunakan masker saat menjalankan tugasnya.
Kebijakan itu menyusul maraknya wabah virus corona yang telah menggegerkan warga dunia dan cukup membuat gempar beberapa waktu belakangan ini.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Otoritas Pelabuhan, serta Kantor Syahbandar untuk selalu memperketat pengawasan tersebut.
Dia juga mengimbau kepada semua penumpang kapal untuk selalu menjaga kebersihan, imun tubuh dan mengatur pola makan serta istirahat yang cukup.
Baca juga: Mari Pangestu prediksi ekonomi RI kuartal I masih tumbuh 5 persen
"Kami pun meminta kepada semua petugas, utamanya di front liner terminal penumpang untuk jangan panik dan selalu berdoa karena Indonesia masih relatif aman dari wabah virus corona," ujarnya.
Menurut dia, untuk di pelabuhan pihaknya juga merasa perlu untuk mengawasi penumpang kapal cruise dan anak buah kapal (ABK) asing serta pekerja dari luar negeri yang beroperasi di pelabuhan.
Apalagi pihaknya telah menghadiri Rapat Koordinasi terkait wabah virus corona yang juga dihadiri Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusbandio.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan juga telah mengeluarkan surat edaran untuk peningkatan pengawasan dan pencegahan terhadap penyebaran virus corona di lingkungan pelabuhan.
Dalam edaran tersebut diminta kepada seluruh petugas Kantor Kesyahbandaran agar melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara ketat terhadap penumpang dan kru yang berasal dari China.