Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara menyegel 42 kafe di lokasi prostitusi Gang Royal, Kampung Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin.
Selain disegel, aliran listrik di kafe itu juga dicabut sebagai bagian dari Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).
Penertiban dilakukan berdasar pada adanya aduan masyarakat, sekaligus penegakan Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Penertiban Umum.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Yusuf Majid mengatakan, penyegelan itu sudah termasuk lima kafe yang terdapat wisma atau tempat tinggal.
"Tadi petugas juga menertibkan tenda yang berada di sisi kanan dan kiri tembok pembatas rel. Ini semua kami lakukan dalam rangka penegakan Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Penertiban Umum dan pelanggaran perizinan," jelas Yusuf.
Baca juga: Petugas gabungan cabut listrik ilegal di lokasi prostitusi Gang Royal
Baca juga: Kasus prostitusi di Rawa Bebek diungkap
Kepolisian Resor Jakarta Utara mengungkap kasus prostitusi berkedok tempat karaoke di kawasan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dalam pengungkapan kasus itu, Polres Jakarta Utara juga mengamankan 34 orang PSK, satu diantaranya anak di bawah umur.
42 kafe di Gang Royal Jakarta Utara disegel
10 Februari 2020 20:49 WIB
Petugas Satpol PP Pemkot Jakarta Utara menyegel 42 kafe di Gang Royal, Kampung Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (10/2/2020). (ANTARA/Humas Pemkot Jakarta Utara)
Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
Tags: