Prajurit Akmil ikuti pembinaan mental satuan
10 Februari 2020 20:00 WIB
Dokumentasi - Sejumlah prajurit perwira matra laut melakukan selebrasi melempar topi saat upacara Prasetya Perwira Prajurit Karier TNI Khusus Tenaga Kesehatan TA 2019 di lapangan Sapta Marga Kompleks Akmil Magelang, Jawa Tengah, Jumat (15/11/2019). ANTARA FOTO/Anis Efizudin/nz.
Magelang (ANTARA) - Sebanyak 1.300 prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, mengikuti pembinaan mental satuan di Gedung Moch Lilly Rochli kompleks Akmil Magelang, Senin.
Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam sambutan tertulis yang dibacakan Dirbinlem Akmil Kolonel Inf Ujang Darwis mengatakan kegiatan bintal satuan ini merupakan pelaksanaan Program Kerja Satuan Bintal Akademi Militer Triwulan I TA 2020.
Baca juga: Megawati kasih pesan kepada taruna Akmil dedikasikan diri untuk negara
Ia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangun ketahanan mental prajurit, PNS TNI AD beserta keluarganya dengan jalan meningkatkan pembinaan mental ideologi kejuangan, agar memiliki kualitas mental, moral, akhlak mulia sekaligus kedisiplinan yang tinggi yang merupakan salah satu persyaratan mutlak yang harus tertanam di dalam diri setiap organik Akmil beserta keluarga.
Oleh karena itu, untuk dapat mencapai keberhasilan tugas secara optimal, hanya dapat diraih oleh individu-individu yang bermoral baik, berdisiplin dan mampu menjalankan tugas dengan baik.
Baca juga: 150 prajurit Akmil ikuti latihan menembak
Dalam kegiatan bintal satuan kali ini mengambil tema "Membangun Kebiasaan Pluralisme dalam Kebhinnekaan Atas Dasar Toleransi Beragama, Humanisme dan Kecerdasan Kolektif".
Ia mengatakan tema ini memiliki arti dan peran yang sangat strategis bagi keberhasilan pembinaan personel dan keluarganya, khususnya dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas di Akademi Militer.
Baca juga: Gubernur Akmil: Kenaikan pangkat tingkatkan profesionalisme prajurit
Menurut dia, hal itu sejalan dengan kebijakan pimpinan, bahwa sebagai prajurit dan PNS di lingkungan TNI untuk selalu berkomitmen menjadi warga negara yang baik, dengan senantiasa menjunjung tinggi norma agama dan norma hukum di manapun berada dan bertugas.
Di sisi lain, kata dia, pembinaan mental bagi organik, tentunya bukan hanya merupakan tanggung jawab komando dan satuan bintal saja, tetapi kesadaran dan tekad dari setiap anggota untuk menjadi insan yang senantiasa bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, taat terhadap norma agama maupun hukum yang berlaku, merupakan faktor utama dalam menegakkan disiplin dan tata tertib satuan.
Pembinaan mental satuan prajurit dan PNS Akmil ini menghadirkan pembicara Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof Slamet PH.
Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam sambutan tertulis yang dibacakan Dirbinlem Akmil Kolonel Inf Ujang Darwis mengatakan kegiatan bintal satuan ini merupakan pelaksanaan Program Kerja Satuan Bintal Akademi Militer Triwulan I TA 2020.
Baca juga: Megawati kasih pesan kepada taruna Akmil dedikasikan diri untuk negara
Ia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangun ketahanan mental prajurit, PNS TNI AD beserta keluarganya dengan jalan meningkatkan pembinaan mental ideologi kejuangan, agar memiliki kualitas mental, moral, akhlak mulia sekaligus kedisiplinan yang tinggi yang merupakan salah satu persyaratan mutlak yang harus tertanam di dalam diri setiap organik Akmil beserta keluarga.
Oleh karena itu, untuk dapat mencapai keberhasilan tugas secara optimal, hanya dapat diraih oleh individu-individu yang bermoral baik, berdisiplin dan mampu menjalankan tugas dengan baik.
Baca juga: 150 prajurit Akmil ikuti latihan menembak
Dalam kegiatan bintal satuan kali ini mengambil tema "Membangun Kebiasaan Pluralisme dalam Kebhinnekaan Atas Dasar Toleransi Beragama, Humanisme dan Kecerdasan Kolektif".
Ia mengatakan tema ini memiliki arti dan peran yang sangat strategis bagi keberhasilan pembinaan personel dan keluarganya, khususnya dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas di Akademi Militer.
Baca juga: Gubernur Akmil: Kenaikan pangkat tingkatkan profesionalisme prajurit
Menurut dia, hal itu sejalan dengan kebijakan pimpinan, bahwa sebagai prajurit dan PNS di lingkungan TNI untuk selalu berkomitmen menjadi warga negara yang baik, dengan senantiasa menjunjung tinggi norma agama dan norma hukum di manapun berada dan bertugas.
Di sisi lain, kata dia, pembinaan mental bagi organik, tentunya bukan hanya merupakan tanggung jawab komando dan satuan bintal saja, tetapi kesadaran dan tekad dari setiap anggota untuk menjadi insan yang senantiasa bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, taat terhadap norma agama maupun hukum yang berlaku, merupakan faktor utama dalam menegakkan disiplin dan tata tertib satuan.
Pembinaan mental satuan prajurit dan PNS Akmil ini menghadirkan pembicara Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof Slamet PH.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: