Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin, mengikuti kejatuhan Wall Street dari level tertingginya akhir pekan lalu, di tengah minimnya dukungan positif di dalam negeri. Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) mengalami penurunan 0,60 persen atau 142 poin, dari tingkat penutupan Jumat (7/2/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.685,98 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo berkurang 12,50 poin atau 0,72 persen, menjadi berakhir pada 1.719,64 poin.

Baca juga: Aksi ambil untung dorong saham Tokyo ditutup melemah

Saham-saham yang berhubungan dengan transportasi laut, farmasi dan produk karet paling banyak mengalami penurunan pada penutupan perdagangan.

Wall Street jatuh dari rekor tertinggi pada penutupan perdagangan Jumat (7/2/2020), setelah reli empat hari karena investor mengkaji laporan pekerjaan bulanan AS dan bersiap untuk perkembangan virus corona berikutnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 277,26 poin atau 0,94 persen, menjadi berakhir di 29.102,51 poin. Indeks S&P 500 berkurang 18,07 poin atau 0,54 persen, menjadi ditutup di 3.327,71 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir turun 51,64 poin atau 0,54 persen, menjadi 9.520,51 poin.

Baca juga: Nikkei melonjak lebih dari dua persen, di tengah penguatan Wall Street
Baca juga: Saham Tokyo menguat, terkerek kenaikan Wall Street dan pelemahan yen