Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Senin, karena para investor waspada ketika musim pelaporan keuangan perusahaan bergulir.

Pada penutupan perdagangan, sebut Xinhua, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 10,10 poin atau 0,14 persen menjadi 7.012,50 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 13,40 poin atau 0,19 persen pada 7.108,00 poin.

Baca juga: Bursa saham Australia dibuka melemah, tertekan sektor sumber daya

"Pasar saham Australia telah memiliki awal yang hati-hati untuk minggu ini ketika musim pelaporan laba mulai bergulir," analis pasar Commsec, Steven Daghlian mengatakan kepada investor dalam catatan sore.

"Pasar dalam mode defensif, dengan ... beberapa perusahaan besar membukukan laba dalam beberapa hari mendatang."

Dengan saham sumber daya berkinerja buruk di belakang harga komoditas yang lebih rendah, Daghlian menambahkan bahwa mulai pertengahan Januari, harga logam dan energi telah turun rata-rata 10-15 persen.

"Harga minyak turun 1,2 persen ke mendekati level terendah 13 bulan ketika beberapa produsen terbesar dunia bertemu di Wina dalam beberapa hari terakhir."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,57 persen, Westpac Bank turun 0,16 persen, National Australia Bank turun 0,54 persen dan ANZ turun 0,31 persen.

Saham-saham pertambangan lebih rendah dengan BHP turun 0,95 persen, Rio Tinto turun 0,12 persen dan Fortescue Metals tidak berubah, namun penambang emas Newcrest meningkat 2,17 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas berkurang dengan Woodside Petroleum turun 0,86 persen, Santos turun 0,36 persen dan Oil Search turun 0,63 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles Group naik 0,83 persen dan Woolworths naik 0,91 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra naik 0,79 persen, maskapai nasional Qantas melemah 0,93 persen dan perusahaan biomedis CSL menyelesaikan sesi dengan menguat 0,92 persen.

Baca juga: Bursa saham Seoul berakhir turun 0,49 persen
Baca juga: Saham China dibuka melemah, setelah naik empat hari beruntun