Proyek flyover JLLB Surabaya ditargetkan selesai 2020
10 Februari 2020 16:03 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama rombongan saat inspeksi flyover Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) di Jalan Sememi, Kota Surabaya, Senin (10/2/2020). (HO)
Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menargetkan pekerjaan proyek jembatan layang atau flyover senilai Rp132 miliar di Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) selesai pada 2020 atau sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021.
"Proyek JLLB ini harus selesai tahun ini. Nanti proyek JLLB ini bisa langsung ke Stadion GBT (Gelora Bung Tomo) dan juga tembus langsung ke jalan tol," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama rombongan saat melakukan inspeksi flyover JLLB di Jalan Sememi, Senin.
Menurut dia, JLLB ini bisa langsung ke Stadion GBT dan juga tembus langsung ke Jalan tol Surabaya-Gresik dan juga tembus ke kawasan Citra Land.
Baca juga: Ketua Umum PSSI tinjau Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya
Wali Kota Risma menjelaskan bahwa JLLB dengan panjang sekitar 3,5 kilometer ini bukan jalan tol sehingga sepeda motor bisa lewat. Poyek tersebut menggunakan Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) senilai Rp132 miliar.
"Itu murni dari APBD," ujar Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini.
Sebelumnya Kepala Dinas PU Bina Marga Kota Surabaya Erna Purnawati mengatakan akan mempercepat pembangunan proyek JLLB dan Jalur Lingkar Luar Timur (JLLT) untuk mengurai kepadatan lalu lintas pada jam-jam tertentu, khususnya di jalur utama.
"Dua proyek infrastruktur JLLT dan JLLB sama sama cepat dalam proses pengerjaan karena sebagian besar lahan yang dilalui sama sama dimiliki pengembang," katanya.
Menurut dia, JLLT akan memiliki panjang sekitar 16 km yang menghubungkan kawasan Suramadu hingga Gunung Anyar, sedangkan JLLB mempunyai panjang 18 km yang menghubungkan Lakarsantri hingga Romo Kalisari.
Baca juga: Pemkot Surabaya bersama aparat hukum awasi penyerapan dana kelurahan
"Proyek JLLB ini harus selesai tahun ini. Nanti proyek JLLB ini bisa langsung ke Stadion GBT (Gelora Bung Tomo) dan juga tembus langsung ke jalan tol," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama rombongan saat melakukan inspeksi flyover JLLB di Jalan Sememi, Senin.
Menurut dia, JLLB ini bisa langsung ke Stadion GBT dan juga tembus langsung ke Jalan tol Surabaya-Gresik dan juga tembus ke kawasan Citra Land.
Baca juga: Ketua Umum PSSI tinjau Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya
Wali Kota Risma menjelaskan bahwa JLLB dengan panjang sekitar 3,5 kilometer ini bukan jalan tol sehingga sepeda motor bisa lewat. Poyek tersebut menggunakan Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) senilai Rp132 miliar.
"Itu murni dari APBD," ujar Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini.
Sebelumnya Kepala Dinas PU Bina Marga Kota Surabaya Erna Purnawati mengatakan akan mempercepat pembangunan proyek JLLB dan Jalur Lingkar Luar Timur (JLLT) untuk mengurai kepadatan lalu lintas pada jam-jam tertentu, khususnya di jalur utama.
"Dua proyek infrastruktur JLLT dan JLLB sama sama cepat dalam proses pengerjaan karena sebagian besar lahan yang dilalui sama sama dimiliki pengembang," katanya.
Menurut dia, JLLT akan memiliki panjang sekitar 16 km yang menghubungkan kawasan Suramadu hingga Gunung Anyar, sedangkan JLLB mempunyai panjang 18 km yang menghubungkan Lakarsantri hingga Romo Kalisari.
Baca juga: Pemkot Surabaya bersama aparat hukum awasi penyerapan dana kelurahan
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020
Tags: