Jakarta (ANTARA) - Pembuat mobil mewah asal Jerman, yakni Daimler dikabarkan sedang mengintensifkan langkah-langkah pemotongan biaya yang ada dan rencana untuk memotong hingga 15.000 pekerjaan.

Dikabarkan dari surat kabar Handelsblatt, yang dikutip dari Reuters, Senin. Daimler sendiri telah mengatakan pada November yang lalu, bahwa mereka akan memangkas setidaknya 10.000 pekerjaan dan mengurangi biaya staf sekitar 1,4 miliar euro pada akhir tahun 2022.

Pertimbangan itu akan segera diketahui pada acara konferensi pers tahunan Selasa mendatang. Kepala Eksekutif Ola Kaellenius juga akan mengurangi investasi dalam proyek-proyek yang merugi yang bukan bagian dari bisnis inti dari Daimler.

Kendati demikian, seorang juru bicara Daimler menolak untuk berkomentar lebih lanjut mengenai pemangkasan pekerja yang dikabarkan akan mencapai 15.000 orang.

Baca juga: Bursa Jerman ditutup turun 0,45 persen, saham Daimler jatuh

Baca juga: Daimler tarik 744.000 Mercedes-Benz karena kasalahan panel kaca atap

Baca juga: Mercedes-Benz akan PHK 10.000 karyawan secara bertahap