Bursa saham Seoul dibuka jatuh, Indeks KOSPI anjlok 1,19 persen
10 Februari 2020 08:31 WIB
Seorang pekerja pasar uang berjalan di depan layar elektronik yang menunjukkan pergerakan saham Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) dan pergerakan nilai tukar won-dolar AS di Seoul, Korea Selatan. ANTARA/REUTERS/Kim Hong-Ji/am.
Seoul (ANTARA) - Bursa saham Seoul dibuka lebih rendah pada Senin pagi, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) turun 1,19 persen atau 26,32 poin, menjadi 2.185,63 poin dalam 15 menit pertama perdagangan.
Mata uang Korea Selatan dikutip pada 1.193,90 won terhadap dolar AS, turun 7,30 won dari tingkat penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Indeks KOSPI melemah 0,72 persen atau 15,99 poin menjadi 2.211,95 poin pada penutupan perdagangan Jumat (7/2/2020), dengan volume transaksi mencapai 765,5 juta saham senilai 6,9 triliun won (5,8 miliar dolar AS).
Baca juga: Bursa saham Australia dibuka melemah, tertekan sektor sumber daya
Baca juga: BEI: Pekan pertama Februari IHSG tumbuh positif, ini indikatornya
Mata uang Korea Selatan dikutip pada 1.193,90 won terhadap dolar AS, turun 7,30 won dari tingkat penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Indeks KOSPI melemah 0,72 persen atau 15,99 poin menjadi 2.211,95 poin pada penutupan perdagangan Jumat (7/2/2020), dengan volume transaksi mencapai 765,5 juta saham senilai 6,9 triliun won (5,8 miliar dolar AS).
Baca juga: Bursa saham Australia dibuka melemah, tertekan sektor sumber daya
Baca juga: BEI: Pekan pertama Februari IHSG tumbuh positif, ini indikatornya
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: