Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan pemerintah siap menggandeng generasi milenial sebagai partner yang diyakini akan menjadi tumpuan masa depan dan memainkan peran penting dalam konteks kemajuan Indonesia serta dunia ke depan.

"Pemerintah ingin menjadi partner (generasi) milenial. Saya, sebagai pribadi dan sebagai Wamendag berharap milenial, terutama para pelajar Indonesia baik di dalam maupun luar negeri bisa lebih banyak terlibat dan mendukung aktif program pemerintah," kata Jerry Sambuaga dalam informasi tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.

Karakter milenial yang menurut Jerry lebih kreatif dan berorientasi pada hasil, juga akan makin mewarnai seluruh sistem kehidupan ke depan. Pemerintah berharap, para pelajar dan mahasiswa yang saat ini didominasi generasi milenial bisa terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk terlibat dan memberi masukan untuk program-program strategis ke depannya.

Wamendag mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan dari Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) yang bisa diadakan di Jakarta, Ibu Kota Indonesia.

Baca juga: Wamendag dorong peningkatan perdagangan Indonesia-Turki

Menurutnya, ini adalah simbol bahwa milenial khususnya pelajar dan mahasiswa Indonesia ingin membangun konektivitas secara moral dan emosional dengan Tanah Airnya.

"Meski belajar di seluruh belahan dunia, anggota PPI Dunia memilih berkumpul di Jakarta. Sebagai mantan mahasiswa Indonesia di luar negeri, saya rasa kerangka moral dan emosional ini bisa memunculkan motivasi di mana pun kita belajar akan kembali untuk mengabdi demi kemajuan Indonesia," kata Wamendag.

Politisi muda Golkar ini juga mengapresiasi pemilihan tema besar Connect yang diusung oleh PPI Dunia.

Menurutnya, jejaring atau networking adalah salah satu penunjang keberhasilan dalam bidang apapun. "Koneksi saya rasa sangat penting untuk menunjang keberhasilan kita. Termasuk bagaimana milenial mampu membangun koneksi dan kolaborasi dengan pemerintah," kata Jerry.
Baca juga: Wamendag jelaskan taget kerja sama dagang ke pelajar RI di Turki