Almaty (ANTARA) - Kerusuhan dan serentetan bentrokan di sejumlah desa di Provinsi Zhambyl, Kazakhstan menelan delapan korban jiwa dan melukai sejumlah orang lainnya, demikian Menteri Dalam Negeri Yerlan Turgumbayev, Sabtu.
Kepolisian dan Garda Nasional kini berhasil meredakan situasi di lokasi kejadian, kata Presiden Kassym-Jomart Tokayev melalui pernyataan.
Ia menginstruksikan pemerintah agar mengambil sejumlah langkah menjaga ketenangan di desa tersebut.
Daerah tersebut, yang menjadi lokasi bentrokan berlangsung, didiami oleh banyak anggota kelompok minoritas Dungan, yaitu kalangan Muslim yang berasal dari etnis China.
Tokayev mendesak penyelidikan dilakukan secara menyeluruh.
Ia juga meminta lembaga keamanan agar menyeret mereka yang menyebarkan ujaran kebencian berbau etnis, "rumor provokatif dan hoaks."
Sumber: Reuters
Baca juga: Pesawat jatuh sesaat usai lepas landas di Kazakhstan, 12 tewas
Baca juga: Presiden Kazakhstan rombak pejabat senior
Kerusuhan di Kazakhstan menelan delapan korban jiwa
8 Februari 2020 14:56 WIB
Ilustrasi: Kota Almaty, ibu kota lama Kazakhstan (Kedutaan Besar Kazakhstan)
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020
Tags: